Sukses

Kupas Tuntas Seputar Penyakit Varises

Penatalaksanaan varises tergantung dari tingkatan penyakit yang bersifat non invasive dan invasive.

Liputan6.com, Jakarta Varises biasa muncul di bagian betis. Ya, urat menonjol di permukaan kulit itu sering kali mengganggu penampilan para perempuan. Namun sayangnya, masih banyak yang salah pemahaman tentang varises.

Ada yang harus Anda ketahui bahwa varises bukan merupakan masalah kecantikan semata. Lebih dari itu, varises adalah penyakit. Penyebabnya karena terjadi kerusakan pada katup pembuluh darah balik yang membawa darah kotor dari tubuh kembali ke jantung.

Akibat kerusakan katup ini, maka darah tidak dapat dialirkan kembali ke jantung dengan sempurna. Sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah balik superfisial yang ditandai dengan munculnya 'urat' menonjol dipermukaan kulit di daerah betis. Hal inilah yang sering membuat perempuan pada khususnya tidak percaya diri.

Faktor Risiko

Mungkin sudah sering mendengar, hal yang menyebabkan seseorang terkena varises. Bagi perempuan, penyebabnya karena kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels.

Lainnya disebabkan juga karena obesitas, kehamilan, faktor hormonal, berdiri lama, dan faktor keturunan. Nah dengan kata lain, terjadinya varises bukan disebabkan oleh faktor tunggal melainkan multi faktoral.

Gejala dan Tanda

Gejala yang sering dikeluhkan adalah kaki terasa pegal, berat, keram, bengkak, timbul urat yang berkelok berwarna kebiruan, nyeri dan timbul luka yang sulit sembuh. Jika Anda mengalami keluhan tersebut, segera temui dokter bedah vascular (pembuluh darah).

Nantinya dokter bedah vascular akan memeriksa secara komprehensif. Anda akan ditanyakan mengenai riwayat penyakit, pemerikassan fisik, pemeriksaan penunjang dengan menggunakan USG doppler, sehingga dapat ditentukan penatalaksanaan yang paling tepat.

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan varises tergantung dari tingkatan penyakit yang bersifat non invasive dan invasive (pembedahan). Penatalaksanaan non invasive antara lain penggunaan kompresi stoking dan penyuntikan dari  varises dengan menggunakan agen sklerosan.

Sementara yang bersifat invasive adalah tindakan bedah pengikatan (ligasi) dan pengangkatan dari pembuluh darah balik yang rusak. Juga tindakan lain yang berupa ablasi, dengan menggunakan laser atau radiofrekuensi melalui teknik endovascular (minimally invasive).

Nah dalam hal ini Rumah Sakit EMC Tangerang menyediakan layanan klinik bedah vascular. Di rumah sakit ini, dokter bedah vascular berkompeten dan tindakan didukung dengan alat alat modern dan lengkap.

Jika Anda memerlukan konsultasi dan penanganan masalah di bidang vascular, dapat mengunjungi klinik bedah vascular dan berkonsultasi dengan dr. Londung Brisman Sitorus., Sp.B(K)V, pada Senin-Sabtu 09.00-13.00 WIB di Rumah Sakit EMC Tangerang.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini