Sukses

Awas, Stres Bikin Berat Badan Naik

Saat mengalami stres kronik, seseorang akan mengalami makan berlebihan karena ketidakseimbangan hormon tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Stres merupakan respons tubuh terhadap hal-hal seperti pekerjaan, beban ekonomi, masalah percintaan yang menimbulkan tekanan. Saat seseorang merasa stres maka tubuh merasa sedang diserang. Tubuh akan mengeluarkan berbagai hormon untuk mengatasi stres seperti pernah disampaikan penulis buku The Stres s of Life, Hans Selya. 

"Jika kondisi tersebut berjalan dalam jangka panjang maka dapat memberikan dampak lebih serius bahkan kematian," kata Hans Selye dalam penelitiannya, seperti dikutip dari Boldsky, Selasa (30/4/2018).

Para peneliti mengatakan bahwa stres merupakan salah satu alasan kenaikan badan bagi sebagian orang dari seluruh dunia. Saat sedang stres, seseorang mungkin akan kehilangan nafsu makan. Namun, saat mengalami stres kronik, seseorang akan mengalami makan berlebihan karena ketidakseimbangan hormon tubuh yang menyebabkan seseorang selalu merasa lapar.

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hormon stres

Saat stres tubuh akan menciptakan hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres. Hormon ini akan meningkatkan insulin dalam tubuh.

Peningkatan insulin akan menyebabkan penurunan tingkat gula darah. Hal tersebut akan menyebabkan tubuh menginginkan untuk konsumsi makanan manis atau berlemak. Jika dikonsumsi dalam jumlah secukupnya memang tidak masalah tapi jika berlebihan bakal tidak menyehatkan tubuh. 

Anda dapat mengatasinya dengan menghindari hal-hal yang dapat membuat Anda stress atau overeating. Selain itu, Anda juga harus berolahraga serta selalu menjaga pola makan.

 

Penulis: Khairuni Cesario

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.