3 Penyebab Mata Panda Selain karena Kurang Tidur

Liputan6.com, Jakarta Seseorang mungkin pernah atau mungkin masih memiliki lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda. Biasanya hal ini disebabkan karena kurang tidur atau pola tidur yang buruk. Namun kenyataannya, sebagian orang yang memiliki waktu tidur yang baik juga bisa memiliki lingkaran hitam di bawah matanya. Kira-kira kenapa ya?

Dr. Shari Lipner, seorang ahli kulit di Weill Cornell Medicine, Amerika menjelaskan bahwa lingkaran hitam tersebut mungkin disebabkan oleh faktor kesehatan.

"(Lingkaran hitam di bawah mata) bagi beberapa orang mungkin karena pigmentasi kulitnya, depresi/stres, atau itu hanya kerutan." ucapnya.

Lipner pun menjabarkan penjelasan mengapa manusia memiliki lingkaran hitam di bawah mata. Berikut penjelasannya, melansir Huffington Post:

1. Faktor Genetik

Beberapa orang memang memiliki pigmentasi yang lebih gelap pada kulit di bawah mata mereka. Hal inilah yang merujuk pada tampilan lingkaran hitam. Menurut Dr. Maryam Zamani, seorang ahli bedah khusus masalah mata di London, Inggris, menyatakan bahwa faktor ini sering terjadi turun temurun atau diturunkan lewat genetika.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bingung dengan permasalahan kantong mata yang menggelap dan mengganggu penampilan? Simak tutorial video berikut ini.

2 dari 3 halaman

Sering menggosok mata

2. Terlalu sering menggosok mata

Menurut Lipner dan Dr. Devika, seorang ahli dermatologi dari California, Amerika, menggosok mata secara berlebihan dapat memengaruhi area mata, baik secara pigmentasi maupun lewat pembuluh darah di bawah kulit.

"Menggosok mata mungkin dapat memengaruhi sistem pertahanan kulit." ucap Lipner. "Kulit sangat sensitif dan semakin banyak digosok, semakin mengiritasi." Devika menambahkan.

3 dari 3 halaman

Penuaan

3. Faktor Penuaan

Seiring bertambah usia, kulit menjadi lebih tipis, khususnya bagian mata. Akibatnya, pembuluh darah menjadi lebih terlihat, memberikan lingkaran hitam di bawah mata. Penuaan juga mengurangi lemak, menurut Lipner.

"Semakin kehilangan banyak lemah (di bawah mata), akan terlihat lebih gelap." ucapnya.

Penulis: Dara Elisabeth