Sukses

Raisa Melahirkan, Ini 6 Hal yang Orangtua Baru Perlu Ketahui

Orangtua baru perlu memahami beberapa hal berikut agar tidak kaget dengan peran baru.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Raisa Andriana dikabarkan sudah melahirkan buah cintanya dengan Hamish Daud. Meski belum ada keterangan resmi, kabar mengenai proses persalinan penyanyi Could it be Love dibenarkan staf rumah sakit tempat Raisa dirawat.

Raisa melahirkan anak perempuan di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Jakarta Selatan. "Semalam jam 02.00 caesar. Ada orangtuanya juga," papar petugas keamanan tersebut kepada wartawan pada Selasa (12/2/2019).

Kabar ini pun membuat warganet turut merasa bahagia. Mereka sudah mengucapkan selamat di kolom komentar Instagram masing-masing publik figur ini.

Sebagai orangtua baru, mungkin kini Raisa tengah beradaptasi dengan peran ibu. Nah, berikut beberapa hal yang perlu diketahui saat pertama kali mengasuh bayi baru lahir dikutip dari laman Parents, Rabu (13/2/2019).

1. Belum bisa tertawa

Di awal-awal bertemu buah hati, banyak ibu atau ayah baru membayangkan bayinya akan langsung tertawa. Namun, hal itu baru akan terjadi ketika bayi berusia sekitar 6 minggu. Walau begitu, tetap berikan pelukan hangat untuknya.

"Ia merasa nyaman ketika bersama ayah dan ibunya, dia merasakan kedekatakan, maka dia suka digendong," kata dokter spesialis anak Christopher Tolcher.

2. Kepala bayi masih lunak

Banyak orangtua baru khawatir saat menyentuh kepala buah hatinya. Namun, tak perlu takut bila ingin menyentuh lembut kepalanya.

"Tidak masalah jika ingin mengelus atau menyentuh bagian tersebut dan rambut tipisnya," kata dokter spesialis anak Tanya Remer Altmann.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Menyusui setiap 2-3 jam

Bayi baru lahir membutuhkan asupan makanan setiap dua atau tiga jam sekali. Seminggu pertama, ibu yang menyusui pasti sudah mulai memahami kebiasaan bayi untuk minum ASI dan tanda ia sudah kenyang.

"Berat badan bayi adalah indikator terbaik untuk mengetahui ia sudah cukup minum ASI atau belum," kata Tolcher.

4. Berat badan bayi lahir menyusut

Hal biasa bila berat badan bayi baru lahir turun 5-8 persen dari bobot saat lahir. Hal ini biasanya terjadi di pekan pertama. Di minggu kedua, berat badannya akan merangkak naik.

 

3 dari 3 halaman

5. Sering menangis

Jangan panik jika bayi menangis karena itu cara ia berkomunikasi ke orang-orang dewasa di sekitarnya. Entah ia lapar, kedinginan, diaper sudah penuh, atau ingin digendong semua diekspresikan dengan menangis. 

6. Banyak tidur tidak untuk waktu lama

Bayi baru lahir juga banyak tidur, tapi untuk jangka waktu sebentar karena dia akan merasa lapar setiap 2-3 jam sekali. Di saat ini, memang waktu tidur ibu akan berkurang.

"Namun, seiring bertambahnya usia makin baik. Pada saat sudah usia tiga bulan dia bisa tidur lebih panjang sekitar 6-8 jam," kata Altmann.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.