Sukses

Tak Hanya Senang, Kesedihan Juga Muncul saat Perayaan Tahun Baru

Perayaan tahun baru bagi beberapa orang malah terasa mengecewakan dan menyedihkan

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua orang merayakan tahun baru dengan pesta kembang api dan hura-hura. Beberapa memilih untuk menjauh dari keramaian karena rasa kecewa.

Mengutip The Sydney Morning Herald pada Senin (31/12/2018), profesor dari Macquarie University's Centre for Emotional Health Dr. Melissa Norberg mengatakan, sangatlah normal ketika tahun baru tidak memenuhi harapan.

Norberg mengatakan, sama seperti Natal, Tahun baru bisa menjadi saat-saat seseorang mengalami kesepian. Apabila Anda memiliki tahun yang tidak menyenangkan atau terisolasi, perayaan ini membuat tidak perlu dirayakan sama sekali.

"Kombinasi dari harapan kita untuk peristiwa dan kecenderungan untuk merenungkan masa lalu atau khawatir tentang masa depan, mungkin, membuat kita merasakan kecemasan atau kesedihan tentang tahun baru," ujar Norberg. 

 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menjaga harapan

Situasi tersebut tidak terbantu dengan adanya sifat yang muncul di musim-musim perayaan. Di mana kita cenderung tidak terlibat dalam rutinitas harian atau mengonsumsi makanan yang seimbang. Ini adalah faktor yang bisa mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental.

"Kurang tidur, makan buruk, dan minum terlalu banyak akan membuat kita lelah. Kelelahan dapat berkontribusi pada perasaan stres dan depresi."

Walaupun begitu, Norberg mengatakan pentingya seseorang agar menjaga harapan untuk tetap seimbang. Terutama, ketika tahun mendekati pergantiannya.

"Liburan bukan waktu yang sempurna tahun ini. Semua orang tidak lebih bersenang-senang. Semua orang tidak lebih sukses daripada Anda."

 

3 dari 3 halaman

Agar tidak sedih di pesta tahun baru

Norberg sendiri memiliki beberapa tips agar Anda tidak merasa sedih berada di tengah perayaan tahun baru.

1. Tidak masalah untuk mengatakan tidak untuk pergi lebih cepat di tengah perayaan. Tidak masalah untuk mengurus diri Anda sendiri.

2. Jika Anda berusaha menghindari minum, temukan orang yang bisa membantu Anda. Pergilah ke pesta dengan orang yang juga tidak melakukan hal tersebut. Selain itu, jadwalkan kegiatan untuk dilakukan di pagi hari.

3. Jangan meninggalkan kebiasaan yang sehat. Carilah waktu untuk berolahraga. Bawalah buah ke perayaan. Selain itu, jauhi minuman beralkohol dan jangan lupa untuk tetap pergi tidur.

4. Jika Anda sendirian, temukan cara untuk tetap terhubung dengan orang lain. Misalnya dengan terlibat dalam acara komunitas atau sukarelawan. Ini membantu Anda untuk tetap merasa baik dengan menolong orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.