Sukses

Ini Jadinya Bila Ibu Hamil Masih Konsumsi Ganja

Ganja tidak hanya merusak tubuh si ibu hamil tapi juga bayi yang ada di kandungan

 

Liputan6.com, Jakarta Ganja termasuk obat-obatan psikotropika yang memberikan efek buruk pada janin bila digunakan oleh wanita yang sedang hamil. Tak terkecuali bila keluarga di sekitar ibu hamil, misalnya ayah, menggunakan ganja, maka efeknya tetap dapat dirasakan oleh janin.

Efek ganja terhadap ibu hamil dan janinSetelah terhirup ke dalam tubuh, kandungan ganja yaitu tetrahidrokanabinol (THC) akan menumpuk di aliran darah. Sekali hirupan sudah cukup untuk membuat kadar THC yang tinggi dalam darah.

Saat ganja dikonsumsi ibu hamil, kanabinoid dan komponen ganja lainnya dapat melewati plasenta dengan mudah. Akibatnya, konsentrasi komponen ganja di sirkulasi darah dan otak janin akan berjumlah sangat besar.

Penumpukan komponen ganja tersebut tidak hanya dapat terjadi saat ganja dihirup sendiri oleh sang ibu. Bila ibu menghirup asap ganja yang dipakai oleh orang di sekitarnya, maka efeknya juga akan sama. Komponen ganja akan masuk ke darah ibu dan bayi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Ganja untuk Bayi

Oleh sebab itu, keluarga, terutama ayah, memiliki peran yang besar sebagai penyebab gangguan kesehatan pada janin bila menggunakan ganja di dekat ibu hamil. Beberapa di antara efek tersebut adalah sebagai berikut:

Terganggunya pertumbuhan otak bayi

Jika hal ini terjadi, pada akhirnya janin akan lahir dengan ukuran kepala kecil (mikrosefali).

Gangguan pertumbuhan saraf

Peningkatan risiko bayi lahir prematur hingga keguguran.

Terhambatnya pertumbuhan tubuh bayi secara umum

Berat badan bayi lahir rendah.

Bila penggunaan ganja diteruskan saat ibu menjalani proses menyusui, maka ganja masih dapat berdampak pada bayi, karena kandungan ganja dapat dikeluarkan lewat Air Susu Ibu (ASI). Jika sudah begini, gangguan pertumbuhan saraf dan kejiwaan dapat mengiringi masa emas pertumbuhan otaknya.

Penulis : Dr Atika / Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.