Sukses

Matt Damon: Sulitnya Akses Air Bersih Rampas Potensi Kehidupan Anak-Anak

Matt Damon berbicara tentang sulitnya akses air bersih dan program organisasi nirlabanya yang bergerak di bidang keuangan untuk menyediakan layanan air bersih, salah satunya di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Demi meninjau layanan air bersih di seluruh dunia, aktor Matt Damon bersama rekannya, Gary White, mendirikan organisasi nirlaba Water.org. Beberapa waktu yang lalu, aktor Interstellar itu diketahui mengunjungi Indonesia untuk melihat beberapa program layanan air bersih yang ada di beberapa daerah.

"Ada satu juta orang yang meninggal setiap tahun dan itu sia- sia, karena mereka tidak memiliki akses air bersih," ujar Matt Damon, dikutip dari CNBC pada peringatan Hari Air Sedunia beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (13/7/2018).

"Potensi itu merampas orang-orang. Jika Anda seorang gadis kecil yang tidak bisa pergi ke sekolah karena bertanggung jawab untuk mengumpulkan air demi keluarga dan menghabiskan sepanjang hari mencari air, apa yang Anda harapkan dalam hidup? Tentu Anda tidak akan hidup sesuai potensi Anda," ucap Matt Damon.

Karena itulah, Water.org bertugas untuk menyediakan akses ke air bersih di 13 negara di dunia, yaitu: Ethiopia, Ghana, Kenya, Tanzania, Uganda, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Filipina, Brasil, Honduras, dan Peru.

Water.org membantu orang-orang mendapatkan akses ke air bersih dan sanitasi dengan mengajar, melatih, dan membimbing lembaga keuangan mikro lokal untuk memberikan pinjaman guna menyediakan akses ke air bersih dan sanitasi.

Mitra pertama mereka di Indonesia adalah Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) yang berkantor di Lenteng Agung, Jakarta selatan. 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunjungi Jamban di Batang

Berdasarkan siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com beberapa waktu lalu, Matt Damon berkunjung ke tiga desa di Batang, Jawa Tengah, pada 4 Juli 2018. Di Desa Selopajan Barat, Kecamatan Blado, dia mendatangi sebuah pondok pesantren dan bertemu ustaz setempat.

Di Desa Benasri Kulon, Batang, Damon berkunjung ke rumah dua pelanggan PDAM dan melihat fasilitas jamban untuk umum.

Di dua desa, yaitu Kalirandu Gede, Kecamatan Cipiring, dan Kartika Jaya, Patebon yang berada di daerah Kendal, Damon melihat bagaimana Perusahaan Daerah BPR BKK (Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan) menyediakan akses biaya kepada BPPSPAM (Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum).

Pembiayaan semacam itu dianggap sejalan dengan program organisasi Water.org karena memberikan manfaat kepada warga desa setempat dalam mendapat akses air bersih yang sebelumnya sulit didapat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.