Sukses

Bukan Gila, Bicara Sendiri Justru Tanda Jiwa Sehat

Pakar kesehatan mengatakan, bicara dengan diri sendiri bukan berarti Anda gila, justru hal ini menandakan tubuh dan jiwa yang sehat.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah kabar baik muncul bagi mereka yang kerap berbicara dengan diri sendiri. Pasalnya, menurut pakar kesehatan tidak berarti Anda gila.

Bahkan, kondisi tersebut bisa menjadi sebuah pertanda bahwa tubuh dan jiwa Anda sehat. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Mengutip Times of India pada Rabu (27/6/2018), seringkali kita berbicara dengan diri sendiri. Kalimat-kalimat seperti: "Di mana kunciku?", "Saya akan terlambat!", atau, "Apakah aku terlihat baik," merupakan kata-kata yang sering terlintas dalam pikiran sadar atau tidak sadar, terucap atau hanya terbayang.

Beberapa ahli mengatakan bahwa cara ini sesungguhnya membantu seseorang untuk mengembangkan pandangan positif. Bahkan, beberapa pakar kesehatan menggunakan praktik berbicara dengan diri sendiri ketika membantu klien mereka.

Ketika kita menceritakan pikiran batin kita pada diri sendiri, bicara sendiri itu mengekspresikan pilihan perilaku, keadaan emosi, hingga pikiran-pikiran yang pernah muncul dalam diri kita. 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com. 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efek Positif Bicara Sendiri

Sebuah penelitian dilakukan di Michigan State University, Amerika Serikat dengan memonitor aktivitas otak pada 29 mahasiswa.

Para peneliti meminta peserta untuk melihat sekilas beberapa gambar yang netral atau membuat mereka tidak nyaman. Mereka juga diminta untuk menjelaskan bagaimana perasaan mereka saat berbicara sendiri dengan sudut pandang orang pertama dan ketiga.

Disimpulkan bahwa mereka yang melakukan "pembicaraan pribadi orang ketiga" memungkinkan peserta untuk bisa mengatur emosi dan menghilangkan stres.

Para ahli mengatakan bahwa hal ini adalah cara sehat untuk menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah dengan menliskan kekuatan Anda, memberikan afirmasi positif, syukuri apa yang didapatkan, berdiri di depan cermin dan katakan keinginan tersebut.

Walaupun Anda tidak menyukainya, namun akan ada perbedaan yang dirasakan secara positif dalam kehidupan jika melakukan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.