Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Intip 5 Pertanyaan Seks Paling Populer di Google dan Jawabannya

Kata kunci seks yang paling sering dicari di mesin pencarian Google? Ini jawabannya.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun ada, pendidikan seks di sekolah biasanya tidak menjawab pertanyaan yang paling ingin ditanyakan. Belum lagi, rasa tabu yang masih melingkupi seks membuat banyak orang sungkan bertanya langsung ke orangtua atau guru.

Untungnya di zaman yang serba canggih ini, segala jenis pertanyaan bisa ditemukan jawabannya lewat Google, begitu juga seputar seks. 

Melansir Medical Daily, Jumat (6/4/2018) berikut adalah 5 pencarian seks paling populer di Google, berikut jawabannya:

1. Apakah kecanduan seks itu nyata?

Secara teknis tidak. Namun banyak yang percaya jika penyakit ini nyata. “Ketika kita berbicara tentang kecanduan seks, kita berbicara tentang penyakit otak. Seks itu seperti narkoba bagi mereka yang mengaku kecanduan." jelas Mark Griffiths, Ph.D,

2. Apakah arti kardio seks?

Menurut FitDay, tubuh mengalami banyak efek aman saat berhubungan seks sebagai olahraga, termasuk peningkatan detak jantung dan metabolisme, belum lagi pembakaran kalori dan penguatan otot yang terjadi. CNN melaporkan, seks yang berlangsung sekitar enam menit, mengakibatkan hilangnya hanya 21 kalori.

3. Apa ada kaitan antara seks dan genetik?

Ada beberapa bukti jika dorongan seksual bersifat genetik. Sebuah studi di tahun 2004 menemukan adanya variasi gen DRD4 dengan dorongan seks yang rendah.

DRD4 adalah gen yang mempengaruhi dopamin pada otak. Namun sebagian ahli masih belum setuju dengan penelitian ini. Menurutnya, dorongan seks dipengaruhi oleh motivasi bukan gen.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Apakah seks harusnya berbau?

Ya, itu adalah normal ketika mencium sesuatu saat bercinta. Ini namanya aroma pasca-koitus. Sara Gottfried, M.D., mengatakan kepada majalah Women's Health bahwa baunya disebabkan oleh pH tinggi dalam semen yang memenuhi pH rendah yang ditemukan di vagina.

5. Apakah seks baik dilakukan saat emosi?

Ini penilaian yang sangat subjektif. Tak semua orang akan menikmati seks saat sedang emosi. Meskipun dalam sebuah studi menyebutkan jika seks memiliki manfaat untuk menstimulasi otak. Layaknya ganja yang dapat meredakan ketegangan dan kecemasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Google adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang berkhususkan pada jasa dan produk internet.

    Google

  • Seks