Sukses

Ponsel Meledak, Kathleen Alami Bekas Luka Bakar Seumur Hidup

Ponsel Samsung yang ditaruh di tempat tidur meledak dan membakar lengan Kathleen.

Liputan6.com, Inggris Kathleen Walsh (25) dan kekasihnya Daniel Collict (29) asyik tertidur pada Kamis lalu kala ponsel Samsung Galaxy S5 diduga meledak. Ponsel itu ditaruh di tempat tidur, tak jauh dari Kathleen tidur.

Pasangan itu mengklaim, ponsel Samsung dalam keadaan menyala, lalu meledak di tempat tidur. Ledakan ponsel membakar tangan Kathleen dan merobek kasur. Kasur pun menjadi bolong.

Namun, perusahaan Samsung itu menolak adanya kecacatan pada produk. Hal ini diungkapkan juru bicara Samsung dalam sebuah penyelidikan insiden tersebut. Setelah memadamkan api dengan seember air, Kathleen dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar parah di tangannya.

Daniel teringat detik-detik mengerikan ledakan ponsel yang membuat dirinya dan Kathleen terkejut.

"Kedengarannya (suara ledakan) seperti seseorang sedang menyalakan roket. Ada ledakan yang sangat keras. Baterai pada telepon itu bercahaya dan meleleh ke kasur," ucap Daniel.

Keduanya langsung membuka seluruh jendela di rumah agar asap keluar. Lalu menyiram seember air ke kasur. Setelah itu, Kathleen dilarikan ke rumah sakit.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka bakar tidak akan hilang

Efek ledakan juga merobek kaus Kathleen dan merusak bantal. Kathleen sekarang dirawat di unit luka bakar Stoke Mandeville Hospital, Bucks, Inggris. Diperkirakan bekas luka bakar yang dideritanya tidak akan hilang.

Bekas luka bakar akan tetap ada seumur hidupnya. Pihak Samsung hanya merespons sedikit peristiwa yang dialami Kathleen.

Luka bakar di tangan membuat Kathleen dilarikan ke rumah sakit. (Foto: Daily Star)

"Samsung menangani seluruh pertanyaan pelanggan dengan sangat serius. Insiden ini sedang diselidiki," ucap salah satu juru bicara Samsung, ditulis dari Daily Star, Jumat (25/8/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.