Sukses

Selain Risiko Diabetes, Kurang Tidur Munculkan 4 Masalah Ini

Saat seseorang tidak mendapat istirahat yang cukup, tubuh akan mendapatkan berbagai efek negatif berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Istirahat cukup yaitu tidur minimal delapan jam sehari merupakan salah satu faktor untuk menjaga kesehatan. Namun saat ini, kebanyakan orang memiliki aktivitas padat sehingga memiliki kuantitas tidur yang kurang.

Mengutip laman Step to Health, Jumat (25/8/2017), saat seseorang tidak mendapat istirahat yang cukup, tubuh akan mendapatkan berbagai efek negatif berikut ini.

1. Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2

Kurang tidur nampaknya bukan urusan sepele, pasalnya hal ini bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Penyebabnya, istirahat yang tidak optimal mengganggu proses metabolisme yang mengendalikan kadar glukosa. Hal ini menciptakan penumpukan gula.

Efek lainnya, ini dapat menurunkan sensitivitas insulin sehingga menurunkan kemampuan pengendalian gula darah.

2. Meningkatkan tekanan darah

Kurang tidur akan berpengaruh pada arteri dan aliran darah yang menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat.

Akibatnya, Anda bisa mengalami hipertensi dengan tekanan sistolik hingga 132 padahal angka ideal di bawah 120. 

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Sistem kekebalan tubuh menurun

Kelelahan fisik yang dirasakan saat kurang istirahat akan memberikan efek terhadap sistem kekebalan tubuh dan menurunkan produksi antibodi yang melawan patogen jahat. Hal ini meningkatkan risiko infeksi.

4. Sulit berpikir

Otak merupakan organ yang terpengaruh akibat kurang tidur. Hal ini akan membuat sulit berpikir dan menurunkan fokus.

Jika ini dibiarkan, risiko selanjutnya yang juga mengintai yaitu demensia dan alzheimer.

5. Mudah stres

Emosional yang tidak seimbang seringkali disebabkan kualitas tidur yang buruk.

Jika Anda merasa mudah tersinggung dan stres akibat kurang tidur satu malam, selanjutnya ini juga memunculkan depresi jika terjadi terus menerus.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini