Sukses

Pegal-Pegal di Leher Tanda Kolesterol Naik, Mitos atau Fakta?

Pegal-pegal di leher kerap dikaitkan dengan tanda kolesterol naik. Benarkah demikian?

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya sakit kepala di sebelah kanan yang sering dianggap dianggap pertanda kadar kolesterol naik oleh banyak orang. Pegal-pegal di leher juga kerap dikaitkan dengan hal yang sama. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Franciscus Ari, Sp.PD dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan, pegal-pegal bukan tanda kolesterol naik.

"Secara teori ya (pegal-pegal di leher) tidak berhubungan langsung dengan kolesterol. Kolesterol kan berada di dalam darah. Itu tidak dapat memunculkan pegal-pegal," kata dr Ari dalam sesi tanya jawab soal "Menjaga Kadar Kolesterol Saat Hari Raya" di Sate Khas Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Dokter Ari menambahkan, pegal-pegal di leher yang dianggap kolesterol naik itu hanya mitos belaka.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, apakah kadar kolesterol naik atau tidak, sebaiknya mengecek ke dokter.

"Harus ada bukti nyata, kalau kolesterol Anda naik atau tidak. Anda bisa mengecek kadar kolesterol selama tiga bulan sekali," ia menambahkan.

Agar terhindar dari kadar kolesterol tinggi, Anda bisa berolahraga rutin selama 30-45 menit, seperti lari, jogging, dan jalan kaki. Olahraga yang dilakukan harus membuat berkeringat, tanda adanya pembakaran kalori dan lemak di tubuh. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.