Sukses

Kesepian Sebabkan Lansia Stres dan Depresi

Lansia yang kesepian bisa menderita stres dan depresi.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kematian lanjut usia (lansia) tak hanya dari berbagai penyakit, seperti hipertensi (darah tinggi) dan stroke. Tapi salah satu faktor lain, yaitu kesepian memainkan peran utama terhadap keberlangsungan hidup lansia di masa tua.

Dokter geriatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid mengemukakan, kesepian menjadi tantangan yang harus dipikirkan cara mengatasinya.

"Kondisi yang ada sekarang, suami atau istri bekerja seharian. Keduanya pun sibuk. Sementara itu, orangtua--yang lansia--sendirian di rumah. Ditinggal sendirian ini membuat lansia merasa kesepian," jelas dr Ati, yang juga Ketua Umum Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia dalam sesi tanya jawab acara Kebijakan Kesehatan Lansia dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2017 di Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin (29/5/2017).

Akibat kesepian yang terus berlanjut, lansia berisiko besar menderita stres. Dampak stres membuat lansia kian depresi. Depresi yang dialami akan berujung lansia mudah sakit.

Ati menyarankan, lansia sebaiknya mencari teman di lingkungan tempat tinggal. Melalui cara ini, lansia tidak akan kesepian walaupun ditinggal anak atau menantunya bekerja seharian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini