Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Makin Sering Bercinta Tak Jamin Seseorang Bahagia

Seks bukan menjadi kunci utama membuat seseorang lebih bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah anggapan bagi kebanyakan orang, seseorang yang memiliki intensitas seks lebih banyak menjadi lebih bahagia daripada orang yang jarang bercinta. Namun, penelitian terbaru justru menunjukkan pandangan yang berbeda.

Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin menemukan, tanda-tanda kasih sayang dan mengobrol santai yang berperan dalam kebahagiaan jangka panjang.

Psikolog di Kanada dan Swiss melihat, pasangan yang berhubungan seks hanya sekali seminggu itu bahkan lebih bahagia, sesuai dilansir dari laman The Sun, Jumat (3/3/2017).

Peneliti menyurvei 335 orang yang menjalin hubungan asmara dan meminta mereka menjawab, seberapa sering mereka berhubungan seks.

Mereka juga ditanyai, berapa banyak kasih sayang, seperti memeluk dan mencium, yang ditunjukkan dalam hubungan.

Selain itu, kepuasan hidup dan seberapa sering mereka mengalami sukacita dan kebahagiaan ikut menjadi bagian dalam penilaian.

Hasil penelitian menunjukkan, intensitas seks dikaitkan dengan kepuasan hidup. Tapi peneliti menemukan, ketika dihitung seberapa banyak jumlah sayang dalam hubungan, segala hal soal seks yang menunjukkan kebahagiaan itu menghilang.

Pengaruh kasih sayang

Pasangan yang sudah menikah lama juga ditanyai soal kehidupan seks. Lebih dari 100 pasangan menyimpan buku harian selama sepuluh hari, merinci aktivitas seksual, pengalaman kasih sayang, dan momen cinta dari pasangan.

Orang yang menikmati banyak kasih sayang pada hari sebelumnya ketika bangun tidur, ia akan menjadi lebih bahagia.

"Ketika melakukan hubungan seks, orang tidak hanya mencari koneksi intim tapi benar-benar merasakan lebih banyak kasih sayang, baik saat berhubungan seks hingga beberapa jam ke depan setelah berhubungan seks. Oleh karena itu, seks tampaknya tidak hanya bermanfaat karena efek fisiologis atau hedonis, melainkan mendorong hubungan yang lebih kuat dan lebih positif dengan pasangan," tulis peneliti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seks sekali seminggu lebih bahagia

Seks sekali seminggu lebih bahagia

Studi lain pada tahun 2015 menemukan, pasangan yang berhubungan seks sekali seminggu lebih bahagia daripada mereka yang berhubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu.

Penelitian yang diterbitkan dalam Society for Personality and Social Psychology, pasangan melaporkan kepuasan hubungan jika mereka berhubungan seks seminggu sekali tapi itu tidak bermanfaat nyata untuk melakukan seks lebih sering.

"Meskipun seks lebih sering dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar, hubungan ini tidak lagi signifikan pada frekuensi seks yang lebih dari sekali dalam seminggu. Temuan kami menunjukkan, seks yang tidak sering dilakukan itu penting untuk menjaga koneksi intim dengan pasangan tapi Anda tidak perlu berhubungan seks tiap hari selama Anda menjaga hubungan yang baik," kata peneliti Amy Muise.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.