Sukses

Hati-hati, Kutu Hewan Bisa Sebabkan 5 Jenis Penyakit Serius

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh kutu hewan bahkan dapat membuat manusia mengalami sakit kepala dahsyat hingga kerusakan otot saraf.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda mendengar kata kutu, yang terbayang di pikiran ialah serangga kecil yang hinggap di kepala. Padahal, parasit ini terdiri dari beragam jenis dan tak selalu hidup di tubuh manusia. Meski begitu, kutu yang biasa ditemukan di bulu hewan ini pun bisa menginfeksi manusia.

Kutu atau caplak yang dapat mengisap darah mamalia dan manusia ini bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan mengerikan. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh kutu bahkan dapat membuat manusia mengalami sakit kepala dahsyat hingga kerusakan otot saraf.

Dr. Thomas Mather, profesor entomologi dan direktur Center for Vector Borne Disease and Tick Encounter Resource Center dari University of Rhode Island, mengatakan asal muasal kutu hewan atau caplak cenderung bergantung pada wilayah.

"Munculnya kutu hewan bergantung pada bagaimana cuaca wilayah itu, seperti badai atau panas," kata Mather.

Mengutip laman Fox News, Minggu (19/2/2017) berikut lima penyakit yang disebabkan oleh kutu hewan.

1. Lyme
Jenis kutu berkaki hitam ini dapat menyebabkan ruam berbentuk lingkaran yang khas dengan gigitan kutu dan membuat tubuh kelelahan, masalah pada otot saraf, dan wajah.

2. Rocky Mountain Spotted Fever
Penyakit yang disebabkan oleh kutu hewan ini akan menyebabkan tubuh mendadak demam, sakit kepala, dan nyeri otot yang diikuti dengan ruam. Pengobatan yang tidak tepat dan lambat akan berakibat sangat fatal.

3. Ehrlichiosis
Kutu yang berasal dari tubuh anjing, sapi, domba, kambing, dan kuda ini akan menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

4. Babesiosis
Jenis penyakit yang berasal dari kutu rusa ini dapat menyebabkan batuk kronis, sakit kepala, dan malaise.

5. Human Granulocytic Anaplasmosis (HGA)
Gigitan kutu ini menyebabkan demam serta sakit kepala dan malaise.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini