Sukses

Hindari Gangguan Tidur Selama Hamil dengan 5 Cara Ini

Kurang tidur saat hamil dapat mengakibatkan komplikasi. Dapatkan tidur berkualitas dengan melakukan 5 cara ini

Liputan6.com, Jakarta Kurang tidur saat hamil dapat mengakibatkan komplikasi. Kurang tidur ini sayangnya bakal dialami wanita hamil terlebih saat perut semakin membesar.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, peneliti mengumpulkan informasi terkait pola tidur 168 wanita hamil serta efek antidepresan pada kehamilan.

Dari penelitian tersebut, wanita yang sering mengalami sulit tidur selama trimester pertama kehamilan, mereka lebih mungkin mengalami masalah saat persalinan. Ini karena kekurangan tidur meningkatkan kadar sitokin, protein penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Terlalu banyak sitokin menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang otot-otot sehat dan jaringan yang dapat mengakibatkan komplikasi saat melahirkan. Sementara itu, kurang tidur dapat membuang kadar sitokin selama masa kehamilan.

Beberapa tips dari ahli berikut ini mungkin bisa membantu Anda yang sedang hamil tidur lebih nyenyak dikutip dari Womens Health Mag pada Sabtu (29/10/2016)

1. Perut yang semakin membesar saat memasuki trimester akhir kehamilan, membuat tidur juga semakin tidak nyaman. Pada posisi tertentu Anda tidak merasa nyaman untuk tidur, sementara posisi lainnya dapat menyakiti bayi dalam kandungan. Anda bisa mencoba menggunakan bantal khusus hamil yang dapat menopang seluruh tubuh Anda dan juga bayi tetap nyaman selama tidur.

2. Para ahli merekomendasikan wanita hamil untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam per hari. Ini bisa membuat tubuh Anda memiliki waktu cukup bagi mental dan fisik memperbaiki dirinya sendiri. Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak di malam hari, tidurlah di siang hari.

3. Tidur siang selama setengah setengah jam saja bisa membantu Anda menikmati tidur yang terganggu di malam hari. Jika sudah mengantuk, sebaiknya segera tidur dan tunda semua aktivitas Anda.

4. Sebanyak 42 persen wanita hamil mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Stres dan rasa tidak nyaman menjadi faktor pemicu insomnia. Jika Anda telah berbaring di tempat tidur selama 20 menit tapi masih terjaga, lakukan sesuatu yang membosankan seperti membaca atau menonton televisi. Meredupkan cahaya kamar juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi insomnia.

5. Tunda aktivitas apapun jika sudah merasa mengantuk agar tidur Anda bisa lebih nyenyak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini