Sukses

Ayah Lebih Bahagia Dibanding Ibu Ketika Bersama Anak

Lebih bahagia mana, menjadi ayah atau ibu?

Liputan6.com, Jakarta Lebih bahagia mana, menjadi ayah atau ibu? Sebuah penelitian mengungkapkan ternyata menjadi ayah lebih membahagiakan. Apa sebabnya? Seorang ibu kurang menikmati dalam hal pengasuhan karena pekerjaan ibu lebih banyak dan berat dibanding ayah.

Penelitian menemukan ibu lebih sering stres dan lelah. Wanita mungkin lebih sulit diajak anak-anak bermain saat jam tidur kurang, sedang makan, mandi, atau sedang banyak pekerjaan rumah. Berbeda dengan ayah karena mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain.

Peneliti mengatakan perbedaan tugas orangtua yang patut disalahkan. Pada studi yang dipublikasikan di American Sociological Review, peneliti menganalisis perasaan lebih dari 12.000 orangtua yang turut andil dalam American Time Use Survey 2010, 2012, 2013.

Survei ini mengukur jumlah waktu yang dihabiskan untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk pekerjaan dan anak. Tim meneliti jenis kegiatan pengasuhan yang dilakukan ibu dan ayah, serta kesejahteraan masing-masing orangtua.

Profesor Ann Meier, dari University of Minnesota, yang merupakan salah satu peneliti utama mengatakan ketika ibu dengan anak-anak, maka anak lebih sering sendiri. Berbeda ketika ayah dengan anak-anak, yang lebih mungkin ada orang dewasa lain di sekitarnya.

"Ini membantu kita memahami mengapa ayah kurang stres ketika dengan anak-anak," kata Meier seperti dilansir Mailonline, Rabu (12/10/2016).

Menurutnya, dalam studi tersebut sebenarnya orangtua menikmati kebersamaan dengan anak-anak mereka, tetapi ibu kurang menikmatinya daripada ayah. Ada beberapa penyebabnya, ibu melakukan lebih banyak pekerjaan. Selain itu juga faktor tidur juga mempengaruhi kebahagiaan.

"Ibu lebih mungkin dipanggil anak-anak saat jam tidur dibandingkan ayah," ujarnya.

Lain halnya saat ayah istirahat, ucap Meier, yang jarang diganggu anak-anak. "Ini yang menjadi alasan ayah kurang lelah dibanding ibu ketika mengasuh anak."

Prof Meier mengatakan penelitian ini mungkin mendorong beberapa ayah untuk mengambil beberapa tanggung jawab yang paling penting, tapi kurang menyenangkan.

"Mudah-mudahan, banyak ayah akan melihat pasangan mereka mungkin akan lebih bahagia jika mereka menukar waktu luang bersama anak-anak dengan pekerjaan yang lebih dari mengasuh," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.