Dahsyatnya Hari Kiamat Sebabkan Kaum Ibu Lakukan Hal Tak Masuk Akal Ini

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat — Ilustrasi kiamat | via: tempo.co

Liputan6.com, Cilacap - Dahsyatnya kehancuran hari kiamat menyebabkan para ibu melakukan hal aneh atau tak masuk akal yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan kepada anak-anaknya.

Kejadian ganjil di luar nalar yang dilakukan oleh para ibu atas anak-anaknya menandakan betapa dahsyatnya peristiwa kiamat ini

Hal ini disebabkan dahsyatnya peristiwa kehancuran alam semesta ini yang banyak diterangkan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah SAW yang membuat semua orang panik dan bingung.

Sebagai umat Islam kita wajib percaya akan datangnya hari kiamat ini serta mempersiapkan bekal berupa amal sholeh untuk menghadapi fase-fase mencekam berikutnya pasca-kehancuran alam semesta ini.

Simak Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Bus Wisata Terjun ke Jurang Sungai di Guci Tegal

2 dari 3 halaman

Kaum Ibu Lakukan Hal Aneh Ini

5 Prediksi Kiamat Paling Menggemparkan *** — Menurut kitab suci, tidak ada manusia yang bisa mengetahui kapan dunia berakhir. Namun dari tahun ke tahun, prediksi kiamat terus terjadi.

Menukil Republika, dalam Surat Al-Hajj Ayat 2 dijelaskan gambaran dahsyatnya hari kiamat dan efeknya terhadap kaum ibu yang sedang menyusui anaknya dan sedang hamil.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ

"Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya guncangan hari Kiamat itu adalah sesuatu yang sangat besar." (QS Al-Hajj Ayat 1)

Allah SWT berfirman:

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ

"Pada hari kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui melupakan anak yang disusuinya, setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya dan kamu melihat manusia mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi, azab Allah itu sangat keras." (QS Al-Hajj Ayat 2)

3 dari 3 halaman

Dahsyatnya Kiamat Sangat Berpengaruh Pada Kondisi Psikis Seseorang

Ilustrasi matahari meledak pemicu kiamat (NASA)

Dalam ayat ini diterangkan betapa dahsyatnya peristiwa yang terjadi pada hari kiamat itu dan betapa besar pengaruhnya kepada seseorang. Surat Al-Hajj Ayat 2 sebagaimana diterangkan dalam tafsir Kementerian Agama, pengaruh kiamat di antaranya yang pertama, pada hari kiamat ibu yang sedang menyusui anaknya lalai dari anaknya. Padahal hubungan antara ibu dan anak adalah hubungan yang paling dekat dibandingkan dengan hubungan manusia dengan manusia yang lain.

Demikian pula hubungan kasih sayang ibu dengan anaknya adalah hubungan kasih sayang yang tidak akan putus-putusnya. Di antara perwujudan hubungan kasih sayang ibu dengan anaknya itu adalah ibu menyusui tanpa pamrih untuk anaknya yang masih kecil dan air susu ibu itu merupakan makanan pokok bagi si bayi. Tanpa adanya makanan itu si bayi bisa mati kelaparan dan hal ini benar-benar disadari akibatnya oleh setiap ibu. Karena itu ibu berkewajiban menyusui anaknya yang merupakan jantung hatinya itu, setiap saat yang diperlukan.

Namun, pada hari kiamat yang sangat mengerikan dan dahsyatnya peristiwa yang terjadi, seakan hubungan yang ibu dan anak itu terputus. Di dalam diri si ibu waktu itu timbul rasa takut dan ngeri melihat suasana yang kacau balau itu, sehingga si ibu lupa menyusui anaknya, dan lupa segala-galanya termasuk anaknya yang sedang menyusu.

Pada hari kiamat itu gugurlah semua kandungan perempuan yang hamil. Biasanya keguguran kandungan perempuan yang hamil terjadi, jika terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan dan menakutkan hati atau karena terjatuh atau mengalami guncangan yang keras, seperti guncangan kendaraan dan sebagainya. Pada hari kiamat itu terjadi gempa bumi dan guncangan yang hebat yang menghancurkan manusia yang hidup, termasuk di dalamnya perempuan-perempuan yang hamil beserta anak yang sedang dikandungnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul