Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Foto Telanjang Istri Donald Trump Tersebar Luas di Internet

Foto telanjang Melania Trump (46), saat menjadi model di majalah dewasa Prancis pada 1995

Liputan6.com, Jakarta Foto telanjang Melania Trump (46), saat menjadi model di majalah dewasa Prancis pada 1995, tersebar luas di internet dan muncul di New York Post yang diterbitkan pada Minggu, 31 Juli.

Di dalam surat kabar tersebut, ada beberapa foto asli Melania saat ia masih berumur 25 tahun yang tidak memakai apa-apa (telanjang) dan hanya memakai sepatu hak tinggi.

Menurut sumber, pemotretan tersebut dilakukan di Manhattan, New York oleh fotografer asal Prancis bernama Alé de Basseville, seperti yang dilansir dari Usmagazine, Senin (1/7/2016).

Melania Trump

Melania sangat baik dan memiliki kepribadian yang fantastis, dia juga sangat baik pada saya,” ujar de Basseville kepada koran tersebut. Dia juga menjelaskan, Melania yang sekarang adalah istri ketiga Donald Trump. Dia tidak pernah canggung berpose telanjang.

Foto-foto tersebut diterbitkan pada Januari 1996 edisi Max, tapi belum muncul secara online sampai sekarang. Semua foto tersebut diambil hampir satu dekade sebelum ia dan Donald Trump--yang merupakan calon presiden dari Partai Republik, menikah di Palm Beach, Florida, pada Januari 2005.

Melania adalah salah satu model paling sukses. Dia telah melakukan banyak pemotretan, termasuk untuk sampul depan dan majalah-majalah utama majalah dewasa ternama. Foto ini adalah gambar yang diambil untuk majalah Eropa sebelum Melania mengenal saya. Di Eropa, foto seperti ini sangat modis dan umum,” ujar Donald Trump kepada New York Post.

Selain itu, pengusaha penasihat komunikasi senior kampanye, Jason Mller, membela foto-foto ini selama wawancara di CNN. Dia mengatakan, Melania menganggap bagian tubuhnya sebagai bagian dari seni, jadi tidak perlu malu. "Dia seorang wanita yang cantik,” ujarnya.

Bagi kebanyakan wanita, berpose telanjang bukanlah hal yang mudah, apalagi bila terkait dengan budaya. Bahkan bila budaya sudah tidak lagi menjadi halangan pun, pamer tubuh telanjang bukanlah hal yang otomatis bisa dilakukan kebanyakan perempuan. Pamela Madsen, penulis dan psikolog dari Psychology Today menyebutkan, kebanyakan dari para perempuan yang gemar berpose seperti ini merasa 'sangat bergairah' bisa pamer.

Perasaan bergairah ini merupakan ungkapan klaim atas dirinya sendiri. Upaya untuk menunjukkan ego yang luar biasa tanda bahwa orang lain tidak bisa menundukkannya dengan begitu mudah. "Pesannya sangat jelas. Para perempuan itu ingin memeluk seksualitas yang dimilikinya yang tampak dari tubuhnya yang seksi dan ingin agar orang lain mengetahuinya,"ujar Pamela. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.