Janet Jackson Hamil di Usia Hampir 50 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Janet Jackson yang akan berulang tahun ke-50 tahun dikabarkan sedang mengandung buah hatinya. Meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi, Janet sepertinya memberi "kode" bahwa ia memang hamil dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter.

"Suami dan saya sedang merencanakan keluarga kami, sehingga saya menunda tur. Tolong, cobalah mengerti, penting bagi saya saat ini. Saya perlu istirahat, dokter menyarankan itu. Tetapi saya tak akan melupakan kalian dan melanjutkan tur secepatnya," lanjutnya"

Jika memang benar hamil, Janet Jackson masuk dalam kelompok ibu hamil berisiko. Di Amerika Serikat sendiri, pada 2012 ada 600 kelahiran dari ibu yang berusia 50 tahun ke atas. Lalu pada 2011 ada 585 kelahiran dari ibu berusia tua.

Hal ini membuktikan bahwa wanita usia 40-50 tahun bisa hamil, namun sangat sulit untuk mempertahankan kehamilan pada usia tersebut. 

"Pada dasarnya, risiko keguguran terus bertambah naik saat usia ibu bertambah," tutur asisten profesor kebidanan dan kandungan dari University of North Carolina, Amy Bryant kepada Huffington Post dikutip Selasa (10/5/2016).

Menurut Mayo Clinic, wanita hamil berusia 35 tahun memiliki risiko keguguran 20 persen. Lalu, jika hamil pada usia 40 tahun, risiko jadi 40 persen. Dan di atas 45 tahun risiko keguguran amat besar, yakni 80 persen.

Selain itu, kesempatan hamil secara alami pada usia 50-an tahun amat kecil persentasenya. Sehingga pada umumnya jika ada kehamilan pada usia tersebut tidak terjadi begitu saja. Biasanya terjadi karena ada donor sel telur atau paling tidak perawatan kesuburan seperti dituturkan Amy.

Selain risiko keguguran yang besar, kualitas sel telur menurun seiring bertambahnya usia membuat anak yang lahir berisiko alami kelainan kromosom yang bisa menyebabkan cacat lahir.

Sehingga wanita yang mengandalkan donor sel telur dan menggunakan hormon membuat kehamilan dan bayi lahir dalam kondisi lebih baik.