Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Seks Oral Baiknya Menggunakan Kondom

Seks oral merupakan jalan utama terjadinya penyakit seperti herpes, chlamydia, sifilis, dan gonorrhoea.

Liputan6.com, London - Seks oral atau melakukan hubungan seksual menggunakan mulut berpotensi menimbulkan masalah penyakit menular seksual. Terlebih jika pada orang yang sering bergonta-ganti pasangan. Berdasarkan hal tersebut British Association for Sexual Health and HIV (BASHH) menyarankan orang yang sudah aktif seksual menggunakan kondom atau dental dam saat melakukan aktivitas ini.

Menurut BASHH seks oral merupakan jalan utama terjadinya penyakit seperti herpes, chlamydia, sifilis, dan gonorrhea. Di Inggris sendiri terjadi peningkatan signifikan jumlah orang yang terkena penyakit ini.

"Kami melihat ada banyak sekali kasus infeksi menular seksual yang melalui seks oral," terang Peter Greenhouse.

Berdasarkan data terbaru di Inggris terjadi peningkatan penyakit menular seksual lebih dari yang diperkirakan. Umumnya terjadi pada anak-anak muda berusia di bawah 25 tahun dan kaum gay.

"Sangat sedikit orang yang menggunakan kondom saat melakukan seks oral. Mereka tidak tahu dengan melakukan hal tersebut bisa terinfeksi chlamydia dan gonorrhea di belakang tenggorokan dengan mudah," terang dokter Greenhouse melansir laman BBC, Kamis (14/4/2016).

Untuk mengurangi potensi tertular penyakit menular seksual terlebih bagi orang yang sering bergonta-ganti pasangan, dokter Greenhouse menyarankan untuk rutin melakukan kesehatan serta menggunakan kondom atau dental dam saat melakukan seks oral.

Dental dam sendiri adalah sepotong lateks yang digunakan untuk menutupi vagina saat melakukan oral seks pada vagina. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.