Wajah Gadis ini Bengkak Setelah Menggunakan Pewarna Rambut

Liputan6.com, Jakarta "Andai saya membaca petunjuk pada kemasan, mungkin reaksi seperti ini tidak akan terjadi," kata Dinya Rasool, menyesali kondisi yang sempat menimpanya.

Jangan pernah mengabaikan dan malas membaca peringatan serta anjuran yang tertera pada setiap kemasan makanan, minuman, atau produk kecantikan yang Anda beli. Bisa-bisa nahas menimpa Anda, mirip yang dialami Dinya Rasool.

Gara-gara tidak membaca semua anjuran yang tertera di kotak pewarna rambut, dia tidak sadar kalau produk kecantikan yang akan digunakan mengandung bahan kimia pencetus alerginya yaitu para-phenylenediamine (PPD). Satu hari kemudian, wajah Dinya Rasool membengkak dan mata kanannya tertutup rapat.

Dia lalu bergegas menuju rumah sakit, menemui dokter untuk menanyakan reaksi alergi tersebut. Tak hanya merasakan sakit, dia pun tak bisa bicara. "Tekanan di kepala bagian luar sakit sekali," kata dia dikutip Daily Mail, Sabtu (7/11/2015).

Dokter meminta gadis malang itu untuk menginap semalam di rumah sakit. Sembari diinfus morfin, diberi antihistamin, dan steroid. Dinya menolak, karena dia ingin menghadiri pesta salah seorang sahabatnya.

Rupanya, Dinya Rasool menggunakan pewarna rambut untuk tampil memesona di pesta temannya. Namun, dia memilih pewarna rambut yang mengandung PPD, yang justru membuat wajahnya bengkak. Kejadian ini dialaminya pada 2012, saat masih berumur 15 tahun.

Dokter mengizinkan dia pulang, dengan catatan harus melakukan pengecekan rutin. Dinya menyanggupi, dan kondisi itu perlahan-lahan membaik.