Sukses

Anak Korban Perceraian Rentan Derita Diabetes Tipe 1

Peneliti dari Swedia menemukan cukup banyak di antara anak-anak pengidap diabetes tipe 1 itu yang ternyata mengalami traumatik di masa lalu.

Liputan6.com, London - Seorang anak yang mengalami stres akibat kematian, perceraian atau perpisahan kedua orangtua cenderung tiga kali lebih mungkin untuk mengidap diabetes tipe 1.

Sebelumnya, peneliti dari Swedia menganalisis lebih dari 10.000 keluarga yang memiliki seorang anak berusia dua sampai 14 yang tidak mengalami konflik keluarga, adanya perubahan struktur keluarga, intervensi dari kehidupan sosialnya, hingga yang berasal dari keluarga pengangguran. Hasilnya, anak-anak itu mampu mengontrol kadar gula dalam darah semasa remaja hingga dewasa.

Lebih lanjut, analisis terhadap 58 orang anak yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 pun dilakukan. Mereka menemukan cukup banyak di antara anak-anak pengidap diabetes tipe 1 itu yang ternyata mengalami traumatik di masa lalu.

Dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (9/7/2015), peneliti dari Linkoping University mengatakan, hingga saat ini penyebab dari diabetes tipe 1 belum ditemukan. Namun, biasanya didahului oleh sistem kekebalan tubuh yang membunuh sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.

Dan peristiwa kelam di masa kanak-kanak dapat memengaruhi sel beta dan meningkatkan insulin untuk mengatasi peningkatan kadar hormon stres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini