Sukses

Cornea Workshop Tingkatkan Keahlian Dokter Mata

Pre Meeting Cornea Workshop merupakan kesempatan baik bagi para ophtalmologi untuk belajar, dan mengembangkan keahlian mereka

Liputan6.com, Jakarta Transplantasi kornea merupakan prosedur bedah yang melibatkan penggantian kornea yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan kornea. Salah satu teknik yang telah diterapkan di Indonesia adalah Lamellar Kerostaplasy.

Untuk itu, agar para ahli mata (ophtalmologis) di Indonesia memahami teknik ini, dengan menggandeng sejumlah pihak, Jakarta Eye Center (JEC) mengadakan Pre Meeting Cornea Workshop.

"Pre Meeting Cornea Workshop merupakan kesempatan baik bagi para ophtalmologi untuk belajar, dan mengembangkan keahlian mereka. Pada workshop kali ini, peserta dapat belajar dari pengalaman JEC yang telah menerapkan teknik Lamellar Kerotaplasty pada tindakan transplantasi kornea," kata Ketua Kolegium Ophtamologi Indonesia (KOI), DR. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM, PhD.

Tjahjono pun berharap, dengan adanya transfer ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pendidikan kesehatan mata di Indonesia. "Dan biar masyarakat Indonesia tak perlu lagi ke Singapura. Di sana, biayanya bisa seharga satu unit mobil Avanza. Sedangkan di sini, hanya Rp 40 juta," kata dia menambahkan.

Selain membahas teknis transplantasi kornea terkini seperti Deep Anterior Lamellar Kerotaplasti (DALK) dan Descemets Stripping Automated Endothelial Keratoplasty (DSEK), dalam Pre Meeting Cornea Workshop ini juga menyertakan sesi Wet Lab dan Live Surgery dengan sejumlah pakar seperti Dr. Anthony J. Aldave, MD , Dr. Andres Codriansky, MD, dan Dr. Olivia L. Lee, MD.

Tjahjono melanjutkan, workshop ini juga mengundang perwakilan dari beberapa institusi pendidikan di Indonesia, seperti Fakultas Kedokteran UGM, Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS), Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia dan (PERDAMI). Workshop ini pun berlangsung sejak 8 sampai 9 Januari 2015 di JEC @ Kedoya, Jakarta Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.