Sukses

Kereta Bawa `Racun` Tergelincir, Penghuni 100 Rumah Dievakuasi

Gerbong kereta yang bocor membawa natrium hidroksida.

Kurang dari 2 pekan dari insiden tergelincirnya kereta cepat di Spanyol, terjadi insiden serupa. Kali ini kereta pengangkut bahan kimia berbahaya tergelincir di Louisiana, Amerika Serikat.

Akibatnya, sekitar penghuni 100 rumah yang berada di dekat jalur rel Louisiana dievakuasi setelah gerbong kereta yang tergelincir dan bahan kimia beracun yang dibawa bocor.

"Gerbong kereta yang bocor membawa natrium hidroksida. Yang dapat mematikan jika terhirup," kata seorang juru bicara kereta api Union Pacific seperti dimuat BBC, Senin (5/8/2013).

Lebih dari 20 gerbong kereta melaju ke barat dari Baton Rouge pada Minggu 4 Agustus pukul 15.30 waktu setempat. Meski bahan kimia muatan gerbong kereta yang tergelincir bocor, beruntung para insinyur dan konduktor yang berada di dalamnya tidak terluka.

Meski telah mengungsikan penghuni di 100 rumah warga, namun pemerintah belum mendeteksi adanya polusi udara akibat bahan kimi beracun yang menguap. Sementar tingkat kerusakan akibat kecelakaan itu akan diketahui segera.

"Setiap kali Anda memiliki bahan kimia bocor ke lingkungan, itu masalah serius," kata gubernur negara bagian Louisiana, Bobby Jindal.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tergelincirnya kereta. Namun pihak berwenang telah melakukan penyelidikan.

Selain membawa senyawa natrium hidroksida yang beracun, Raquel Espinoza dari Union Pacific mengatakan gerbong kereta yang rusak dalam insiden itu juga membawa senyawa vinil klorida. Namun senyawa itu aman dan tidak bocor.

Pemerintah memang belum menetapkan keadaan darurat untuk masyarakat yang tinggal dan mengunjungi lokasi tergelincirnya kereta itu. Namun seorang pria yang berada di dekat TKP segera mencari petugas medis, setelah merasakan matanya perih seperti terbakar karena berada terlalu lama di lokasi itu.

Akibat insiden tersebut, polisi negara bagian Louisiana memutuskan untuk menutup jalur tempat tergelincirnya kereta selama 2 hari.

Sebelumnya, sebuah kereta mewah di barat Spanyol tergelincir. Akibatnya 79 orang penumpangnya tewas, sementara sekitar 140 penumpang lainnya luka-luka.

Meski demikian, penahanan si masinis yang diduga kuat menjadi penyebab tergelincirnya kereta ditangguhkan. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini