Sukses

Pesona Wisata Indonesia Sukses Tarik Ribuan Pengunjung di Norwegia

Promosi wisata Indonesia di Oslo.

Liputan6.com, Oslo - KBRI Oslo berhasil menarik minat para pengunjung di Travel Expo 2024 yang digelar pada musim dingin di Norwegia. Tema wisata yang dihadirkan Indonesia adalah "Escape the Winter". 

Dilansir situs Kemlu RI, Rabu (17/1/2024),  Travel Expo terbesar di Norwegia tersebut digelar di Telenor Arena, Oslo (13-14/1). Selama dua hari, booth Indonesia dipadati oleh calon wisatawan Norwegia yang antusias untuk menjelajahi keindahan Indonesia. Antusiasme pengunjung pada Travel Expo 2024 cukup tinggi, dengan lebih dari 7.000 calon wisatawan yang hadir.

KBRI Oslo aktif melibatkan operator perjalanan, menawarkan paket langsung dan promosi untuk menarik perhatian audiens Norwegia.

Teuku Faizasyah, Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, menyatakan, "Melalui keikutsertaan KBRI Oslo di Travel Expo ini, kami ingin lebih meningkatkan lagi jumlah kunjungan wisatawan asal Norwegia ke Indonesia."

Pada tahun 2023, jumlah wisatawan Norwegia ke Indonesia mencapai sekitar 19 ribu orang, meningkat lebih dari 90% dari tahun 2022 dengan jumlah 10 ribu orang.

Indonesia memperkenalkan tujuan wisata di luar Bali, seperti Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Barat, Lombok, Sumatera Utara dan Barat, dan Sulawesi Utara.

Dalam pameran ini, Indonesia memamerkan kekayaan budaya melalui pertunjukan tarian Bona Jeges dari Sumatera Utara dan tarian ondel-ondel dari Jakarta. Tak hanya itu, kopi Indonesia dan alat musik Gambang juga menjadi daya tarik pengunjung.

Selama dua hari pameran, booth Indonesia dipadati pengunjung yang antusias untuk membeli paket pariwisata Indonesia. Banyak pengunjung yang sudah pernah mengunjungi Indonesia sebelumnya juga berminat untuk kembali mengeksplorasi tujuan wisata unik di Indonesia.

Berdasarkan data dari Travel Expo dan statistik Norwegia, wisatawan Norwegia memiliki periode wisata panjang (lebih dari 10 hari) dan tingkat pengeluaran wisata tinggi, khususnya saat liburan musim panas dan dingin yang berlangsung lebih dari 30 hari. Para calon wisatawan Norwegia lebih menyukai tempat wisata yang unik dan kaya budaya, termasuk kegiatan hiking dan diving, sambil berharap akan fasilitas dan transportasi yang baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sandiaga Uno Mau Kembangkan Bisnis Wisata Alam di IKN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno siap mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis ecotourism di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami telah melakukan pengembangan desa-desa wisata yang telah menjadi mitra kami yang berada di sekitar IKN. Selain itu, Nusantara cocok untuk dijadikan ecotourism," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers tertulis, Kamis (11/1).

Menurut dia, pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang ada di sekitar IKN akan mengedepankan ecotourism, dimana jenis parekraf ini mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

"Sebanyak 75 persen dari 256 ribu ha lahan yang ada di IKN akan dijadikan sebagai kawasan hijau. Akan semakin mudah untuk para pegiat parekraf untuk menggunakan sisi-sisi ekologi yang ada di kawasan hijau Nusantara ini sebagai pengembangan bisnis ke depannya," terangnya.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin menyebut pentingnya peningkatan taraf pariwisata dan pengenalan mengenai parekraf yang sudah ada sebelum adanya proyek IKN.

"Telah banyak wisata lokal di sekitar Nusantara yang telah memiliki nama. Sebut saja seperti wisata Pulau Derawan, Pulau Maratua, maupun konservasi orangutan di Samboja (Borneo Orangutan Survival Foundation). Kita akan melakukan pemberdayaan agar wisata-wisata parekraf ini naik level dan semakin dikenal publik luas," paparnya.

Selain itu, Alimuddin juga menambahkan, pengembangan sumber daya masyarakat di IKN khususnya untuk menunjang parekraf yang mengedepankan ecotourism sudah dilaksanakan.

"Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya, seperti kemampuan ekspor serta kehalalannya. Bidang hospitality juga diberdayakan di mana 100 lebih masyarakat sekitar Nusantara telah diberi pelatihan di bidang ini," imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.