Sukses

KBRI Seoul Raih Rekor MURI, Penyelenggara Program Bahasa Indonesia dengan Peserta Penutur Asing Terbanyak

KBRI Seoul memecahkan rekor MURI dalam hal Penyelenggara Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing/BIPA secara daring dengan peserta terbesar dari seluruh Perwakilan RI di luar negeri.

Liputan6.com, Seoul - KBRI Seoul memecahkan rekor MURI dalam hal Penyelenggara Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing/BIPA secara daring dengan peserta terbesar dari seluruh Perwakilan RI di luar negeri.

"Atas prestasi KBRI Seoul dalam menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing secara daring di Perwakilan RI di luar negeri oleh peserta terbanyak, Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Rekor kepada Duta Besar RI di Seoul," demikian disampaikan Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Indonesia/MURI di Wisma Duta Besar Indonesia di Seoul pada 27 September 2023 seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Seoul, yang dimuat Kamis (28/9/2023).

Sementara itu, Duta Besar RI di Seoul Gandi Sulistiyanto, bersyukur atas pencapaian rekor MURI tersebut.

"Melalui bahasa, diplomasi dapat semakin efektif dijalankan. Untuk itu, KBRI Seoul tetap menjalankan kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing secara daring sejak tahun 2021, bahkan di masa pandemi. Sungguh kami bersyukur dengan apresiasi yang telah disampaikan MURI atas kerja keras seluruh keluarga besar KBRI Seoul," tutur Dubes Gandi Sulistiyanto saat menerima piagam penghargaan Rekor MURI di KBRI Seoul.

Atase Pendidikan, Dr Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa sebelum diajukan ke Museum Rekor Indonesia, KBRI Seoul telah menerima surat dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Surat tersebut berisi konfirmasi bahwa tercatat jumlah peserta terbesar telah mengikuti pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing oleh KBRI Seoul secara daring selama dua kali satu tahun.

Dalam kesempatan tersebut, telah diselenggarakan pula konser mini menampilkan musisi Indonesia seperti Michael Anthony (pianis difabel yang telah menerima berbagai penghargaan dan tampil di pentas dunia), Natasha Djong (pianis cilik multi talenta), dan Daniel.

Dari Korea Selatan, Profesor Seng Yong Choi telah menampilkan lantunan apik dari biola.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Festival Indonesia 2023 di Gwanghwamun Plaza

Sebelum acara berakhir, Dubes RI di Seoul menekankan bahwa KBRI Seoul giat mempromosikan seni, budaya dan ekonomi kreatif

Dubes Sulis mengundang seluruh hadirin untuk menghadiri dan meramaikan Festival Indonesia 2023 di Gwanghwamun Plaza, pusat kota Seoul tanggal 28-29 September 2023.

Adapun Jaya Suprana dan tim Laskar Indonesia Pusaka, Armonia Choir, Michael Anthony, Natasha Djong, Kelompok Tari Bedhayan akan tampil pada Festival Indonesia tanggal 29 September 2023. Festival Indonesia merupakan salah satu ujud nyata persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Korea menandai 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara di tahun 2023.

3 dari 4 halaman

Ketua KPK Firli Bahuri Ajak Masyarakat Indonesia di Korsel Berantas Korupsi: Itu Merampas Hak Rakyat

Sebelum pemecahan rekor, KBRI Seoul kedatangan Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Beliau dalam rangka kunjungan kerja dan pertemuan bilateral, sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) antara KPK dengan Anti Corruption and Civil Rights Commission/ACRC Korea Selatan mengenai Kerjasama dalam Pemberantasan Korupsi.

Dalam kunjungan kerjanya, Ketua KPK Firli Bahuri didampingi oleh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat dan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi.

Pada kesempatan tersebut, Firli juga berkunjung ke Wisma Dubes RI di Seoul pada 24 September 2023. Ia menghadiri acara Temu Masyarakat Indonesia dan tak lupa mengingatkan para hadirin perihal pemberantasan korupsi.

"Tidak ada negara yang dapat mewujudkan tujuan negara jika korupsi merebak di seluruh wilayahnya. Korupsi adalah tindak pidana yang tidak hanya melanggar Undang Undang tetapi juga menghancurkan kemanusiaan. Karena korupsi itu tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga merampas hak rakyat dan generasi berikutnya", papar Firli Bahuri dalam sambutannya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan KBRI Seoul, Selasa (26/9/2023). 

Selenjutnya klik di sini...

4 dari 4 halaman

Choi Siwon dan Dita Karang Meriahkan Resepsi Hari Kemerdekaan Indonesia di Seoul

Adapun KBRI Seoul menyelenggarakan resepsi diplomatik peringatan kemerdekaan Indonesia pada Kamis 31 Agustus 2023. 

Acara yang diselenggarakan di Hotel Lotte Seoul tersebut sekaligus merayakan peringatan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan yang ke-50 dengan tema: "Persahabatan Lebih Erat dan Kemitraan Lebih Kuat". 

Dalam keterangan resmi dari Kedutaan Besar Indonesia di Seoul yang diterima Jumat (1/9/2023), disebutkan bahwa resepsi itu dihadiri oleh sekitar 700 tamu undangan. Terdiri dari pejabat pemerintah, parlemen, korps diplomatik, pengusaha, akademisi hingga Friends of Indonesia. 

Turut memeriahkan acara tersebut, anggota girlband K-pop Secret Number, Dita Karang asal Indonesia, yang hadir sebagai Representative Icon untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea dari KBRI Seoul. Selain itu, anggota grup K-pop Super Junior, Choi Siwon, juga turut hadir sebagai Duta Korsel untuk peringatan 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea Selatan. 

Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyampaikan kemajuan perkembangan Indonesia serta capaian kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam status Kemitraan Strategis Khusus di berbagai sektor. 

"Penguatan kerja sama antara kedua negara yang berorientasi masa depan diharapkan berekembang, termasuk melalui kontribusi investor Korea dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)," ujarnya. 

Acara resepsi juga semakin meriah dengan pertunjukan angklung oleh Saung Angklung Mang Udjo dan kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) binaan KBRI Seoul.

Tamu kehormatan sekaligus perwakilan pemerintah Korea Selatan yang hadir dalam acara tersebut adalah Kim Gi Hyeon, anggota National Assembly dan Ketua People Power Party yang berkuasa, sekaligus Ketua Komite Persahabatan Parlemen Korea-Indonesia. 

Dalam sambutannya, Hyeon menyampaikan dukungan terhadap hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai bidang, serta harapan agar kemitraan kedua negara semakin maju dalam waktu 50 tahun mendatang. 

Selain itu, Menko Polhukam RI Mahfud MD, yang tengah melakukan kunjungan ke Seoul juga hadir dalam acara tersebut. Ia meyakini, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam kemitraannya, karena adanya kesamaan nilai-nilai demokrasi, ekonomi hingga penegakan hukum internasional.

Mahfud berharap, kerja sama kedua negara tidak hanya berorientasi pada isu global tetapi juga meliputi isu bilateral yang menjadi prioritas seperti ketahanan energi, pangan infrastruktur hingga pembangunan IKN. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.