Sukses

Jet Israel Kembali Bombardir Gaza Palestina di Tengah Upaya Gencatan Senjata Pimpinan Mesir

Pesawat Israel terus membom Gaza pada Sabtu 13 Mei 2023 dini hari waktu setempat. Pada sisi lain, kelompok militan Palestina di wilayah enklave tersebut melanjutkan serangan roket menuju Israel.

Liputan6.com, Gaza - Pesawat Israel terus membom Gaza Palestinapada Sabtu 13 Mei 2023 dini hari waktu setempat. Pada sisi lain, kelompok militan Palestina di wilayah eksklave pesisir tersebut melanjutkan serangan roket menuju Israel.

Pertempuran antara kedua belah pihak menandakan eskalasi terbaru yang kini telah memasuki hari kelima, dengan Mesir tengah berupaya untuk menengahi gencatan senjata Israel - Gaza Palestina, demikian seperti dikutip dari TRT World, Sabtu (13/5/2023).

Dua warga Palestina tewas dalam serangan Israel di pinggiran Nablus di Tepi Barat utara, tempat bentrokan meletus, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu. Tidak ada komentar segera dari militer Israel.

Pertempuran sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina dan satu orang Israel sejak kekerasan pecah pada Selasa 9 Mei. Eskalasi bermula ketika pasukan Israel melancarkan kampanye melawan militan Palestina, dengan mengatakan mereka merencanakan serangan.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang pusat komando kelompok bersenjata 'Jihad Islam Palestina atau Palestinian Islamic Jihad' dan peluncur roket mereka dalam operasi dini hari Sabtu. Rekaman udara hitam putih kasar yang dirilisnya menunjukkan ledakan dan awan asap mengepul dari lokasi yang dibom.

Beberapa jam kemudian, kelompok-kelompok bersenjata Gaza menembakkan roket, menyalakan sirene dan mengirim warga Israel di komunitas perbatasan berlarian ke tempat perlindungan bom. Tidak ada laporan korban jiwa.

Setidaknya empat wanita dan enam anak tewas di Gaza yang berpenduduk padat, sebuah wilayah pesisir miskin yang diblokade oleh Israel dan Mesir sejak 2007. Israel mengatakan empat warga Palestina tewas oleh roket Gaza yang salah sasaran, yang dibantah oleh Jihad Islam.

Enam komandan tertinggi Jihad Islam telah tewas sejak pertempuran dimulai pada hari Selasa. Sejak itu, mereka telah menembakkan hampir 1.000 roket, beberapa di antaranya jauh ke Israel. Seorang wanita tewas pada hari Kamis ketika sebuah apartemen dihantam roket di pinggiran kota Tel Aviv.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekerasan Terburuk Sejak Agustus 2022

Kekerasan terbaru pada Mei 2023 menandai kekerasan terburuk sejak Agustus 2022.

Keputusan untuk memperbaharui serangan udara di Gaza minggu ini disahkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang kembali berkuasa pada bulan Desember bersama sekutu ekstrem kanan dan Yahudi ultra-Ortodoks.

Kehidupan sehari-hari di wilayah pesisir, yang diperintah oleh Hamas, sebagian besar terhenti, sementara Israel mengatakan kepada warganya di dekat Gaza untuk tetap dekat dengan tempat perlindungan bom.

Eskalasi minggu ini adalah yang terburuk sejak Agustus 2022 ketika 49 warga Palestina tewas dalam tiga hari pertempuran antara Jihad Islam dan Israel.

Blokade Israel yang diberlakukan sejak saat itu telah membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya tidak mungkin meninggalkan wilayah itu, di mana kemiskinan dan pengangguran merajalela.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini