Sukses

Gong MTV Dari Tahun 1980an Dilelang, Harganya Ditaksir hingga Rp224 Juta

Gong baja yang digunakan oleh jaringan kabel MTV selama tahun 1980-an dilelang. Gong ini adalah salah satu dari dua gong yang dibuat untuk jaringan televisi tersebut, yang digunakan oleh MTV di berbagai acara dan siaran selama beberapa dekade.

Liputan6.com, Jakarta - Gong MTV dari tahun 1980-an akan dilelang oleh sebuah perusahaan lelang. Potongan sejarah musik yang tidak biasa itu diperkirakan terjual dengan harga berkisar US$10.000-US$15.000, atau setara Rp149 juta sampai Rp224,5 juta.

Melansir dari upi.com, Minggu (2/4/2023), perusahaan Bonhams mengatakan batas penawaran gong MTV ini pada Jumat 31 Maret hingga pukul 3 sore waktu setempat.

Gong ini adalah salah satu dari dua gong yang dibuat untuk jaringan televisi tersebut. Salah satu yang dilelang dan digunakan oleh MTV di berbagai acara dan siaran selama beberapa dekade.

"Ini terkenal dan digunakan oleh Tina Turner ketika dia tampil sebagai presenter tamu untuk sebuah acara di mana dia berbicara tentang video musik favoritnya pada tahun 1986, dia memulai pertunjukan dengan membalikkan dudukan gong untuk memukul gong dengan kakinya," demikian menurut Bonhams.

Gong berpalu baja Paiste itu memiliki logo MTV yang ikonik terpampang di bagian depannya. Sepotong ikon sejarah MTV itu dijual oleh Bonhams, sebuah rumah lelang internasional milik swasta, sebagai bagian dari lelang musik online

Mengutip dari nypost.com, di antara memorabilia lain yang termasuk dalam penjualan adalah topi Hi Roller Texas Hatters hitam yang dikenakan oleh Lynyrd Skynyrd Ronnie Van Zant pada tahun 1976, tahun sebelumnya, dua rekan band, seorang road manager dan dua pilot meninggal secara tragis dalam kecelakaan pesawat di Mississippi. Topi itu dijual seharga $69.675 sekitar kurang lebih Rp1 miliar.

Selain itu Jam tangan Piaget Emperor emas putih 18K yang diberikan kepada arranger, produser dan komposer Jack Nitzche oleh Rolling Stones pada tahun 1965 terjual seharga $21.675, setara Rp324 juta. 

Nitzche memainkan kibor di beberapa album dan lagu Stones, termasuk "Paint It Black" dan "Let's Spend the Night Together". 

Arloji itu diukir dengan tulisan "To Jack, Thank you, Mick, Keith, Charlie, Brian, Bill & Andrew, 1965′".

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lelang iPhone Generasi Pertama Ditaksir Bakal Tebus Harga Rp 754 Juta

Bicara soal lelang, iPhone juga berencana untuk melelang HP iPhone generasi pertama yang masih di dalam boks dan belum dibuka kemasan plastiknya sejak pertama kali dirilis 2007. 

Masih tersimpan apik di dalam boks penjualannya, lelang iPhone generasi pertama ini ditaksir akan tembus harga USD 50,000 atau Rp 754 juta.

Adapun HP iPhone pertama tersebut milik Karen Green, sebagaimana dilansir Business Insider, Sabtu 4 Februari 2023.

Green mengatakan, dia mendapatkan iPhone tersebut sebagai hadiah dari teman-temannya saat memulai pekerjaan baru.

Karena sudah memiliki ponsel baru, dan iPhone tidak kompatible dengan jaringan seluler miliknya kala itu dia pun memutuskan untuk menyimpannya.

Alih-alih membuka kotak kemasan iPhone itu, Green menyimpannya di dalam sebuah lemari hingga bertahun-tahun.

Baru pada Oktober, Green mendengar kabar iPhone generasi pertama dari 2007 terjual seharga USD 39339.60 atau Rp 593 jutaan.

Green yang berprofesi sebagai artis tato kosmetik itu langsung menghubungi badan LCG Auctions, dimana rumah lelang itu menangani penjualan.

Baca selengkapnya di sini... 

3 dari 4 halaman

Twitter Lelang Barang-Barang Kantor, Patung Logo Burung Laku Rp 1,5 Miliar

Tak hanya perusahaan iPhone, Twitter beberapa waktu terakhir memang tengah berjuang dalam mengatasi krisis finansial. Khususnya, di bawah kepemimpinan Elon Musk yang tahun lalu membeli platform media sosial itu.

Baru-baru ini, Twitter disebut-sebut sampai harus melelang beberapa peralatan, furniture, hingga sebuah patung logo biru bersinar milik perusahaan dengan harga yang cukup fantastis.

Mengutip The Verge, Sabtu 21 Januari 2023, raksasa teknologi melelang barang-barang tersebut melalui perusahaan lelang Heritage Global Partners.

Sebanyak 631 lot pertama kali didaftarkan pada awal Desember 2022, sebelum dijual pada 17 Januari 2023 yang lalu. Penawaran untuk lelang ini pun ditutup pada 18 Januari 2023.

Dikutip dari The Guardian, Heritage Global Partners, belum merilis angka penjualan. Namun, BBC dan SFGate sudah mendapatkan beberapa laporan untuk barang-barang kantor Twitter yang terjual.

Tercatat, patung logo Twitter biru bersinar, dihargai USD 100 ribu (sekitar Rp 1,5 miliar); lalu ada juga penanda Twitter neon setinggi 10 kaki, dijual di USD 40 ribu (sekitar Rp 603 juta).

Baca selengkapnya di sini... 

4 dari 4 halaman

Raffi Ahmad Lelang Jas yang Sedang Dikenakannya dalam Acara Emtek Connect 2023, Langsung Laku Rp 10 Juta

selain itu, bukan hanya perusahaan saja yang suka melelang barangnya, artis juga ikutan melelang barangnya. Salah satunya adalah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mengajak langsung semua yang hadir dalam acara Emtek Connect, untuk live bareng Toko Mama Gigi di 4 platform e-commerce sekaligus.

Di situ, Raffi Ahmad spontan melelang jas yang sedang dikenakannya. Ia menyebut bahwa hasil lelang itu nantinya akan disumbangkan untuk charity.

"Jas ini, aku akan lelang, tuh ada namanya tuh Raffi Ahmad, 2019, ini buat charity aja ya, hasilnya nanti kita sumbangin," kata Raffi Ahmad.

"Coba kasih aku kira-kira kita lelang dari berapa, mungkin kamu mau liatin buat ibu-ibu, bapak-bapak yang di sini kali aja mau," timpal Nagita Slavina.

Selanjutnya, mereka sepakat untuk membuka lelang dari harga Rp 500 ribu yang rupanya langsung banyak ditawar oleh para agencies dan advertisers Emtek Group. Harga jas itu naik secara bertahap dari Rp 500 ribu, satu juta, tiga juta, hingga tertinggi di angka Rp 5 juta.

"Jadi biar pada tau, di rumah saya udah begini setiap hari nih, live shopping tiap hari dia jualan di rumah," kata Raffi Ahmad.

Baca selengkapnya di sini... 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.