Liputan6.com, Quito - Gempa kuat mengguncang kawasan Ekuador selatan, menewaskan 13 orang pada Sabtu 18 Maret 2023 waktu setempat.
Lindu terjadi di dekat kota Balao di Ekuador selatan. Kedalaman gempa berada pada 65km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.
Baca Juga
Setidaknya 11 orang tewas di provinsi El Oro dan setidaknya satu orang tewas di provinsi Azuay, menurut departemen komunikasi presiden Ekuador, dikutip dari CNN (19/3/2023).
Dalam pernyataan sebelumnya, pihak berwenang mengatakan orang di Azuay tewas ketika sebuah tembok runtuh menimpa sebuah mobil dan setidaknya tiga korban di El Oro tewas ketika menara kamera keamanan runtuh. Orang-orang yang terluka telah mendapat perawatan di rumah sakit, tambah kantor Kepresidenan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Simak video pilihan berikut:
Gempa kembali mengguncang pulau Jawa pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07. Pusat gempa berada di 297 km BaratDaya Jember, Jawa Timur berkekuatan 6,2 magnitudo. Gempa terasa sampai sisi selatan Bali hingga Yogyakarta.
Advertisement
Status Oranye
USGS memberikan "peringatan oranye" pada gempa tersebut, dengan mengatakan "kemungkinan besar korban jiwa dan bencana tersebut berpotensi meluas."
"Peristiwa masa lalu dengan tingkat kewaspadaan ini memerlukan tanggapan tingkat regional atau nasional," tambah USGS.
Lembaga itu tengah menaksir kerusakan dan kerugian ekonomi yang mungkin terjadi.
Saksi mata berbicara kepada CNN bahwha mereka merasakan getaran yang sangat kuat.
Media setempat melaporkan kerusakan struktural pada bangunan di Cuenca, salah satu kota terbesar di negara itu. Kota bersejarah ini masuk dalam daftar situs warisan dunia PBB.
Tidak ada peringatan tsunami yang berlaku untuk daerah tersebut, menurut Layanan Cuaca Nasional AS.
Bandara Guayaquil dan Cuenca tetap buka dan beroperasi, kata pernyataan negara itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.