Sukses

Selain Nono Bocah NTT, Arsy dan 3 Anak Bangsa Ini Juga Sabet Prestasi Dunia

Selain Nono bocah NTT juara 1 kompetisi matematika internasional, empat anak bangsa ini juga tercatat pernah menorehkan prestasi di kancah internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil meraih posisi pertama dalam kompetisi matematika internasional. Nama bocah Nusa Tenggara Timur (NTT) itu kemudian menjadi sorotan di Tanah Air.

Nono adalah siswa kelas 2 di SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, NTT.

Bocah NTT juara matematika yang karib disapa Nono itu berhasil mengalahkan 7.000 siswa dari seluruh dunia dalam gelaran Abacus Brain Gym tahun 2022.

Selain Nono, empat anak bangsa juga tercatat pernah menorehkan prestasi di kancah internasional. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari sejumlah sumber, Kamis (19/1/2023): 

1. Usung Ide AI untuk Atasi Sampah Plastik di Laut, Pelajar RI Menang Kompetisi Microsoft

 

Evan Felix Santoso menerima trofi kemenangan dari Microsoft Imagine Cup Junior 2022 (Dok. Microsoft)

Pelajar Republik Indonesia (RI) asal Binus School Simprug, Evan Felix Santoso, memenangkan kompetisi global Imagine Cup Junior AI for Good Challenge 2022 yang digelar oleh Microsoft.

Kompetisi Microsoft sendiri Imagine Cup Junior 2022 diikuti oleh ribuan remaja berusia 13-18 tahun dari berbagai belahan dunia.

Para peserta menyuguhkan gagasan baru untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam menjawab tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi dunia saat ini.

Kemenangan Evan pun menjadikannya satu-satunya wakil Indonesia di antara 10 pemenang kompetisi tersebut. Menjawab tantangan dari Microsoft, siswa kelas 8 ini menyuguhkan gagasan bertajuk Sea Waste Scavengers.

Idenya mengusulkan pemanfaatan AI untuk mengoperasikan kapal listrik bertenaga air dan surya yang dapat melacak, menemukan, dan mengambil sampah plastik di laut sebelum kemudian mengirimkannya ke fasilitas daur ulang.

Ide ini ditawarkan untuk menjawab permasalahan pencemaran sampah plastik di perairan Indonesia dan global yang terus mengancam keberlangsungan hidup biota laut.

Evan mengungkapkan, inspirasi Sea Waste Scavengers datang dari MAS400 atau Mayflower Autonomous Ship 400.

MAS400 adalah kapal bertenaga energi terbarukan yang sepenuhnya otomatis yang dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-400 Mayflower asli yang membawa peziarah pertama ke Amerika.

"Dengan demikian, kapal tersebut dirancang untuk berlayar dari Inggris ke Amerika, sambil mempelajari kehidupan laut dalam perjalanan," kata Evan dalam siaran pers Microsoft, dikutip Jumat (26/8/2022).

Selenjutnya klik di sini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Jane Callista Raih Gelar Juara Dunia Kompetisi Menyanyi Internasional di Italia

Penyanyi remaja Jane Callista tak berhenti ukir prestasi. Tak hanya berkiprah di dalam negeri, dirinya juga menjuarai berbagai kompetisi bergengsi di luar negeri. Kali ini, gadis kelahiran Jakarta, 1 Januari 2008 baru saja menjadi pemenang di ajang kompetisi menyanyi internasional "Sanremo Junior World Finals" ke-13, yang berlangsung di Teatro Ariston, Sanremo - Italia, 1-8 Mei 2022. 

Sebuah ajang kompetisi internasional bergengsi di dunia tarik suara yang berada di bawah naungan UNICEF. Pesertanya adalah perwakilan terpilih dari masing-masing negara yang telah melalui proses seleksi ketat dari panitia dan juri.

Tak tanggung-tanggung, Jane Callista langsung menyabet dua gelar sekaligus: World Grand Prix Winner 2022 (gelar tertinggi, juara dunia) dan 1st winner Alice Artemis Vigano Award 2022. 

Jane menjadi pemenang pertama dan World Grand Prix Champion dengan suara bulat dari para Juri  mengalahkan pesaing dari Israel dan Belarus, dan para finalis lainnya yang merupakan representatif terpilih dari berbagai negara, meliputi 20 negara dari 3 benua. 

"Indonesia Juara! Sangat bersyukur atas pencapaian ini sebagai Juara Dunia World Grand Prix Winner of Sanremo Junior 2022, dan juga Juara 1 Alice Artemis Vigano Award di Teatro Ariston, Sanremo- Italia," tulis Jane Callista melalui akun Instagram resminya, @janecallista dan akun instagram Kedutaan Besar RI di Roma @indonesiainrome. Selanjutnya klik di sini...

3 dari 4 halaman

3. Arsy Hermansyah Borong 14 Penghargaan dalam Kontes Nyanyi di Amerika

Selain itu, ada artis cilik Arsy Hermansyah yang mengikuti kompetisi bernyanyi World Championship of Performing Arts (WCOPA) di Amerika Serikat. Dia meraih kemenangan dalam ajang ini.

Buah hati Anang Hermansyah dan Ashanty berhasil membawa pulang total 14 penghargaan. Tentu ini merupakan pencapaian besar bagi anak berusia 7 tahun itu.

"Menang di kategori junior Awards Di 8 lagu yg dinyanyikan. Dapat 6 medali emas dan 2 medali perak," ungkap Ashanty di Instagramnya.

"Dan yg paling utama dan membanggakan, Arsy menang OVERALL WINNER juara 1 di umur 5-10 tahun untuk 6 genre lagu yang dibawakan di WCOPA. Alhamdulillah Total Arsy bawa 14 penghargaan," sambungnya.

Atas kemenangan ini, anak ketiga dari empat bersaudara itu membentangkan bendera merah putih. Ini tentu momen yang sangat membanggakan.

"Bangga liat bendera Indonesia berkibar, bangga dengan peserta Indonesia yang lain-lain. 🇮🇩 hebat-hebat semua. Terima kasih semua doa dan supportnya," ujarnya.

4 dari 4 halaman

4. Pelajar Tangerang Juara Debat di Yale University

Pelajar dari Tangerang berhasil memenangkan juara debat interasional di Yale University, Amerika Serikat. Siswa bernama Denzel Malachi Freddynanto itu mengaku senang latihan debat sambil menonton YouTube. 

Denzel adalah siswa kelas 9 di Mentari Intercultural School Bintaro di Tangerang Selatan. Ia meraih peringkat pertama debat junior dalam World Scholar's Cup (WSC) yang diadakan di Universitas Yale pada November.

Dilaporkan VOA Indonesia, Jumat (9/12/2022), remaja berusia 14 tahun ini mengatakan kunci keberhasilannya adalah dengan mempelajari kelebihan dan kekurangannya dalam debat-debat sebelumnya. Selain itu , ia mengatakan bahwa dirinya gemar berlatih dengan menyaksikan video debat yang beredar di internet.

"Aku suka latihan dengan buka YouTube, lihat debat yang sedang berjalan, dan aku debat dengan mereka, walaupun mereka tidak bisa debat dengan aku, jadi aku dapat melatih diri agar bisa pikir on the spot dengan cepat," katanya.

Dalam kategori debat individu tingkat SMP, ia menyisihkan sekitar 700 peserta dari seluruh dunia.

"Aku bangga jadi the best of the best dibanding mereka semua," kata Denzel kepada VOA.

Denzel adalah satu dari puluhan pelajar Indonesia dari belasan sekolah yang mengikuti tahap puncak WSC, yang dijuluki Tournament of Champions.

Kemampuan mereka diuji dalam berbagai kategori, termasuk debat individu, debat kelompok, menulis, hingga cerdas cermat - semuanya dalam bahasa Inggris. Banyak dari mereka memenangkan medali emas dan perak, termasuk Denzel yang memborong enam medali emas dan satu perak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.