Sukses

Sebut China Tantangan Terbesar, Jepang Tingkatkan Belanja Pertahanan hingga Sambangi Amerika Serikat

AS dan Jepang turut membahas peningkatan koordinasi di tengah kekhawatiran China dapat mengambil tindakan militer untuk merebut Taiwan.

Liputan6.com, Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertatap muka di Gedung Putih pada Jumat (13/1/2023). Lawatan perdana Kishida ke AS sejak dia menjabat pada Oktober tahun 2021 ditandai dengan penandatanganan kerja sama di angkasa luar hingga komitmen peningkatan kerja sama keamanan.

Dalam pertemuan kedua pemimpin di Ruang Oval, Gedung Putih, Biden memuji peningkatan bersejarah belanja pertahanan Jepang serta menjanjikan kerja sama yang erat dalam isu keamanan dan ekonomi.

"Pertemuan kami ini luar biasa," kata Biden seperti dikutip AP, Sabtu (14/1). "Pekerjaan yang lebih sulit adalah mencoba mencari tahu bagaimana dan di mana kami tidak sepemahaman."

Sementara itu, PM Kishida, yang berbicara melalui penerjemah mengatakan bahwa kedua negara berbagi nilai-nilai fundamental seperti demokrasi dan supremasi hukum. Ia juga menekankan bahwa peran bersama Jepang dan AS di panggung global "menjadi lebih besar".

Sebelum mengunjungi Biden, PM Kishida telah lebih dulu bertatap muka dengan Wakil Presiden Kamala Harris.

Pada awal pekan ini, AS dan Jepang sepakat bahwa China adalah tantangan strategis terbesar bersama. Selain itu, kedua negara mengonfirmasi bahwa serangan di angkasa luar akan memicu respons pertahanan bersama dalam koridor perjanjian keamanan AS-Jepang.

Pejabat kedua negara juga mengumumkan terjadi penyesuaian kehadiran pasukan AS di Pulau Okinawa untuk meningkatkan kemampuan rudal antikapal yang akan diperlukan jika terjadi serangan China ke Taiwan atau tindakan permusuhan lainnya. Jepang dilaporkan terus memperkuat pertahanannya di pulau-pulau yang dekat dengan Taiwan, termasuk Yonaguni dan Ishigaki, di mana pangkalan baru tengah dibangun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peningkatan Belanja Pertahanan

Bulan lalu, Jepang mengumumkan belanja pertahanannya meningkat dua persen dari PDB. Itu merupakan peningkatan dramatis bagi sebuah negara yang menerapkan pendekatan pasifis untuk pertahanannya setelah Perang Dunia II. Pengeluaran pertahanan Jepang secara historis tetap di bawah satu persen dari PDB.

Dalam pertemuan di Gedung Putih, Biden dan Kishida turut membahas dorongan untuk meningkatkan koordinasi yang muncul di tengah kekhawatiran bahwa China dapat mengambil tindakan militer untuk merebut Taiwan dan lonjakan uji coba rudal Korea Utara dapat mendorong negara itu mencapai ambisi nuklirnya.

Gedung Putih menilai bahwa China mengamati dengan saksama dukungan internasional untuk Ukraina karena mempertimbangkan tindakan atas Taiwan.

"Kami sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan, di manapun di dunia ini," kata kedua pemimpin dalam pernyataan bersama setelah pertemuan.

Intrusi kapal militer China ke perairan teritorial Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku di Laut China Timur pun masuk dalam pembahasan Biden dan Kishida. Pulau tidak berpenghuni itu dikendalikan Jepang, namun diklaim oleh China, yang menyebutnya Diaoyu.

Bulan lalu, Jepang telah mengumumkan rencana pembelian Tomahawk dan sejumlah rudal jelajah jarak jauh yang dapat mencapai target di China atau Korea Utara. Dan belum lama ini, Jepang bersama Inggris dan Italia meluncurkan rencana untuk berkolaborasi dalam produksi jet tempur generasi keenam.

Pejabat pemerintahan Biden mengaku sangat terkejut dengan upaya intensif Jepang meningkatkan keamanannya.

Seorang pejabat senior yang menolak disebutkan namanya mencatat bahwa secara historis negosiasi yang melibatkan penempatan pasukan AS di Okinawa telah sangat sulit dan sangat menantang serta seringkali membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

"Namun, negosiasi sebelum pertemuan minggu ini diselesaikan dengan sangat cepat," kata pejabat itu.

Di lain sisi, AS juga memuji Jepang atas respons negara itu terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Tokyo menerapkan sanksi agresif terhadap Moskow dan produsen otomotif Jepang seperti Mazda, Toyota, serta Nissan mengumumkan angkat kaki dari Rusia.

3 dari 4 halaman

Perjanjian Angkasa Luar

Usai bertemu Biden, PM Kishida bertolak ke markas NASA di Washington untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama angkasa luar yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa.

Pemimpin NASA Bill Nelson mengatakan, kedua negara siap untuk membuka rahasia alam semesta. Sementara itu, Menlu Blinken menuturkan, "Kita memasuki babak baru eksplorasi angkasa luar".

Jepang dan AS dilaporkan merencanakan ekspedisi ke Bulan dan Mars.

4 dari 4 halaman

Akhir Kunjungan PM Kishida

Upacara penandatanganan di markas besar NASA secara resmi mengakhiri lawatan PM Kishida selama seminggu. Selain AS, ia juga Inggris, Kanada, Italia, dan Prancis.

Dengan PM Inggris Rishi Sunak, ia memperkuat perjanjian pertahanan pertama Jepang dengan negara Eropa, yang memungkinkan kedua negara mengadakan latihan militer bersama.

PM Kishida juga berdiskusi dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang harapannya untuk meningkatkan kerja sama keamanan antara Jepang dan masing-masing negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.