Sukses

Presiden Jokowi Raih Penghargaan dari Abu Dhabi Forum for Peace

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meraih Abu Dhabi Forum for Peace Award atau penghargaan Forum Perdamaian Abu Dhabi.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meraih Abu Dhabi Forum for Peace Award atau penghargaan Forum Perdamaian Abu Dhabi.

Mengutip Al Arabiya, Jumat (4/11/2022), Jokowi disebutkan pada Rabu 2 November memenangkan 2022 Imam Hasan bin Ali International Peace Prize (Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali 2022) yang diserahkan oleh Forum Perdamaian Abu Dhabi -- di bawah naungan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

Sheikh Abdullah bin Bayyah, Presiden Abu Dhabi Forum for Peace, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wakil Presiden Indonesia Dr. Marouf Amin, yang menerimanya atas nama Presiden Indonesia pada sebuah resepsi yang diadakan di Emirates Palace di Abu Dhabi, menurut untuk laporan oleh Emirates News Agency (WAM).

"Dengan senang hati saya, atas nama Abu Dhabi Forum for Peace, menawarkan Imam Hasan bin Ali International Peace Prize 2022 kepada Presiden Widodo sebagai pengakuan atas komitmen dan kontribusinya terhadap upaya luar biasa Indonesia telah menunjukkan penyebaran perdamaian dan toleransi baik secara regional maupun internasional," kata Bin Bayah memberikan selamat.

"Bangsa Indonesia yang besar adalah sebuah paradigma untuk hidup berdampingan, diperkaya melalui beragam suku dan agama yang hidup berdampingan dengan ramah," sambung Bin Bayah.

Sementara itu, Wakil Presiden RI menyampaikan terima kasih atas penerimaan penghargaan ini atas nama Presiden Widodo dan masyarakat Indonesia. Selain itu mengatakan bahwa penghargaan tersebut adalah tanda kehormatan atas upaya Presiden Indonesia dan posisi penting yang dinikmati Indonesia dalam promosi tentang toleransi dan koeksistensi.

Imam Hasan bin Ali International Peace Prize 2022 adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh Abu Dhabi Forum for Peace sejak 2015, sebagai penghargaan atas inisiatif praktis dan keunggulan akademik dalam mempromosikan perdamaian dan koeksistensi.

Penerima sebelumnya termasuk tokoh masyarakat, cendekiawan, dan pekerja akar rumput.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi dan Raja Salman Bersanding dalam Daftar Top 50 Muslim Berpengaruh Dunia 2023

Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar Muslim paling berpengaruh dunia, The World’s 500 Most Influential Muslims 2023, bersanding dengan sejumlah tokoh dunia lain termasuk Raja Salman di peringkat teratas.

Mengutip e-book yang dimuat themuslim500.com, Selasa (1/11/2022), dalam daftar The Top 50 The World’s 500 Most Influential Muslims 2023 Jokowi berada di posisi ke-13. Selain itu ada dua orang Muslim dari Indonesia lainnya yang masuk kategori tersebut.

Mereka adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya. Keduanya berada di peringkat ke-19 dan 30.

Berikut ini daftar The Top 50 The World’s 500 Most Influential Muslims 2023 selengkapnya:

Selengkapnya klik di sini...

3 dari 4 halaman

Dapat Penghargaan Dunia soal Beras, Jokowi Terima Kasih ke Petani Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima langsung penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Menurut Jokowi, penghargaan itu diberikan karena Indonesia mampu membuktikan ketahanan pangannya di sektor beras tanpa melakukan impor selama tiga tahun berturut-turut. 

"Tahun 2019 kita bisa produksi beras 31,3 juta ton, 2020 juga sama, 2021 juga masih 31,3 jt ton. Konsistensi ini dilihat oleh Food And Agriculture Organization (FAO) dan IRRI karena jumlah itu jumlah riil," kata Jokowi saat berpidato di Istana Negara Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Jokowi kemudian memamerkan capaiannya selama tujuh tahun terakhir dalam membangun infrastruktur penunjang pertanian di Indonesia. Menurut kepala negara, infrastruktur penunjang pertanian yang dibangun sejak 2015 yakni dengan menghadirkan sejumlah embung dan bendungan. 

"Kita telah membangun banyak bendungan, embung, jaringan irigasi. Seingat saya sampai hari ini sudah diresmikan 29 bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi total 38 bendungan dan sampai 2024 akan kita selesaikan 61 bendungan plus 4.500 embung dan 1,1 juta jaringan irigasi," ucap Jokowi. 

"Inilah mengapa pada hari ini diberikan kepada kita sertifikat Indonesia memiliki ketahanan pangan baik dan sudah swasembada pangan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis.

 

4 dari 4 halaman

Presiden Jokowi Bakal Terima Global Citizen Award di Sidang Umum PBB

Penghargaan lain yang baru-baru ini diperoleh Jokowi bertajuk "Global Citizen Award 2022", yang bersamaan dengan rangkaian kegiatan Sidang Majelis Umum PBB ke-77.

Penghargaan tersebut diberikan oleh suatu lembaga think-tank terkemuka di Amerika Serikat yakni Atlantic Council.

Berbagai proses telah dilewati sebelum pihak penyelenggara akhirnya memberikan penghargaan tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden diberikan penghargaan ini lewat suatu proses oleh tim di dalam Atlantic Council, dan kenapa beliau terpilih karena award ini merupakan bentuk pengakuan kepemimpinan Indonesia di G20 khususnya mendorong kolaborasi dan penanganan global dan upaya Bapak Presiden dalam menciptakan perdamaian internasional, dan kerja sama pasca-pandemi," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu, Tri Tharyat, dalam media briefing Kemlu di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi di Moskow dan di Kiev juga menjadi pertimbangan lain dalam pemberian penghargaan tersebut. Hal ini dianggap sebagai suatu bentuk dukungan politik presiden bagi upaya pencapaian solusi atas krisis pangan dan energi serta keuangan, juga bagaimana konflik ini bisa diturunkan. 

Dirjen Tri Haryat turut menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan suatu bentuk pengakuan atas perjalanan karier Jokowi yang meniti kariernya dari bawah.

Selengkapnya di sini...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.