Sukses

Selamat, Emilda Siswa MAN 2 Malang Sabet Medali Perak Olimpiade Kimia di China

Siswa Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Emilda Puteri Aulia, siswa MAN 2 Kota Malang ini berhasil meraih medali perak ajang 54th International Chemistry Olympiad (IChO) 2022.

Liputan6.com, Malang - Siswa Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Emilda Puteri Aulia, siswa MAN 2 Kota Malang ini berhasil meraih medali perak ajang olimpiade kimia, 54th International Chemistry Olympiad (IChO) 2022 yang berlangsung secara online dan dipusatkan di Tianjin, China.

Dengan capaian tersebut, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang makin akrab dengan prestasi internasional. Sebab para siswanya secara bergantian meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Alhamdulillah, salah satu siswa MAN 2 Kota Malang berhasil memperoleh medali perak dalam ajang 54th International Chemistry Olympiad (IChO) 2022 untuk pelajar SMA sederajat," terang Kepala MAN 2 Kota Malang Husnan di Kota Malang, Selasa 19 Juli 2022 seperti dikutip dari situs Kementerian Agama, Kamis (21/7/2022). 

"Ini merupakan kegiatan tahunan. Tahun ini diselenggarakan oleh Tianjin, China," sambungnya. 

Husnan menjelaskan bahwa IChO 2022 berlangsung sepekan, 10 - 18 Juli 2022, secara online. Ajang ini diikuti para siswa SMA/MA/sederajat dari berbagai dunia. 

"Hanya 4 siswa yang dipilih mewakili Indonesia dari 30 peraih medali pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang diselenggarakan oleh Puspresnas. Mereka terpilih melalui proses seleksi ketat. Salah satunya adalah Emilda, siswa MAN 2 Kota Malang," jelasnya.

Selamat Emilda Puteri Aulia!

 * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tahapan Seleksi

Ada tiga tahapan pelatihan nasional bidang kimia yang harus dijalani calon peserta dalam proses seleksi.

Pada tahap pertama, dari 30 siswa yang menjadi peserta seleksi, dipilih 18 anak. Pada tahap kedua, seleksi memilih empat siswa terbaik. Tahap ketiga, empat siswa terpilih dipersiapkan untuk berlomba di ajang internasional.

"Alhamdulillah, dalam kompetisi ini, tim Indonesia berhasil mengumpulkan 4 medali perak," lanjut Husnan.

Prestasi internasional ini mendapat apresiasi dari Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Isom Yusqi. Menurutnya, prestasi demi prestasi yang diraih semakin memantapkan posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan pilihan orang tua.

"MAN 2 Kota Malang adalah salah satu contoh terbaik dari madrasah-madrasah berkualitas di Indonesia. Kini, madrasah semakin kompetitif dan pilihan orang tua untuk memasukkan anaknya ke madrasah juga semakin banyak," imbuh Isom.

"Ini salah satu bentuk kehadiran dan keberhasilan negara menyiapkan madrasah berkualitas sebagai tempat mencerdaskan anak bangsa," lanjut Isom.

Secara khusus, Isom mengapresiasi capaian Emilda dan berharap prestasinya bisa mengapresiasi siswa madrasah lainnya untuk mengukir prestasi di berbagai bidang yang ditekuni dan disukainya.

3 dari 5 halaman

Jane Callista Raih Gelar Juara Dunia Kompetisi Menyanyi Internasional di Italia

Sebelumnya, penyanyi remaja Jane Callista tak berhenti ukir prestasi. Tak hanya berkiprah di dalam negeri, dirinya juga menjuarai berbagai kompetisi bergengsi di luar negeri. Kali ini, gadis kelahiran Jakarta, 1 Januari 2008 baru saja menjadi pemenang di ajang kompetisi menyanyi internasional "Sanremo Junior World Finals" ke-13, yang berlangsung di Teatro Ariston, Sanremo - Italia, 1-8 Mei 2022. 

Sebuah ajang kompetisi internasional bergengsi di dunia tarik suara yang berada di bawah naungan UNICEF. Pesertanya adalah perwakilan terpilih dari masing-masing negara yang telah melalui proses seleksi ketat dari panitia dan juri. 

Tak tanggung-tanggung, Jane Callista langsung menyabet dua gelar sekaligus: World Grand Prix Winner 2022 (gelar tertinggi, juara dunia) dan 1st winner Alice Artemis Vigano Award 2022. 

Jane menjadi pemenang pertama dan World Grand Prix Champion dengan suara bulat dari para Juri  mengalahkan pesaing dari Israel dan Belarus, dan para finalis lainnya yang merupakan representatif terpilih dari berbagai negara, meliputi 20 negara dari 3 benua. 

"Indonesia Juara! Sangat bersyukur atas pencapaian ini sebagai Juara Dunia World Grand Prix Winner of Sanremo Junior 2022, dan juga Juara 1 Alice Artemis Vigano Award di Teatro Ariston, Sanremo- Italia," tulis Jane Callista melalui akun Instagram resminya, @janecallista dan akun instagram Kedutaan Besar RI di Roma @indonesiainrome. 

Meski sudah beberapa kali memenangkan kompetisi bernyanyi di dalam dan luar negeri, kemenangan ini tetap membanggakan bagi Jane Callista karena level kompetisi Sanremo Junior yang sangat prestise.

Jane mengaku memiliki banyak pengalaman menarik sekaligus berharga selama mengikuti kompetisi menyanyi di "Sanremo Junior World Finals 2022". 

"Sungguh pengalaman yang tak terlupakan bertemu para finalis yang sangat berbakat dari berbagai negara di dunia. Selain mendapat teman baru, kami juga saling bertukar cinderamata dari negara kami masing-masing," tutur Jane Callista yang telah menyiapkan tas lukis dari Klaten dan boneka wayang sebagai cenderamata. 

4 dari 5 halaman

Tim Fisika Indonesia Raih Emas di International Physics Olympiad

Sementara itu, belum lama ini tim fisika Indonesia berhasil meraih lima medali dalam International Physics Olympiad (IPhO). Olimpiade fisika internasional tersebut digelar secara online dari Zurich, Swiss. Totalnya ada 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu yang dimenangkan tim Indonesia. 

Ada 368 siswa yang mengikuti kejuaraan ini. Mereka datang dari 75 negara.

"Kelima anak bangsa ini telah berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di ajang tahunan IPhO. Selamat untuk talenta fisika Indonesia dan seluruh tim. Terima kasih atas prestasinya yang membanggakan. Kita yakin ini akan terus menjadi inspirasi keunggulan anak-anak Indonesia dan harapan masa depan bangsa," tutur Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi, dikutip dari keterangan resmi kementerian, Selasa (19/7/2022).

Kelima siswa terbaik Indonesia di bidang Fisika ini berasal dari lima sekolah swasta berbeda yang tersebar di empat provinsi. Mereka adalah:

1. Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin, Kemayoran, DKI Jakarta (medali emas)

2. John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, Riau (medali perak)

3. Berwyn dari SMAK BPK Penabur, Jakarta Barat, DKI Jakarta (medali perak)

4. David Michael Indraputra dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten (medali perak)

5. Althaaf Syaikha Nuhaad dari SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, Yogyakarta (medali perunggu)

Seluruh peserta IPhO dari berbagai negara ini dikawal oleh 145 ketua tim (team leader) dan 67 pengamat (observer) serta 135 pengawas. Kegiatan dibuka pada hari Minggu (10/7), lalu tes kompetisi dimulai dengan tes eksperimen pada hari Senin (11/7).

Dilanjutkan dengan tes teori yang berlangsung pada hari Rabu (13/7). Masing-masing tes fisika tersebut berlangsung selama lima jam tanpa jeda. Tahapan koreksi dan moderasi berlangsung hingga Jumat malam (15/7) waktu setempat.

Selengkapnya di sini...

5 dari 5 halaman

Mahasiswa Indonesia Juara 3 Kompetisi Internasional Peluncuran Satelit Bidang Dirgantara di AS

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengumumkan bahwa lima mahasiswa Indonesia meraih Juara Tiga the American Astronautical Society Student CanSat Competition. Ajang ini merupakan suatu kompetisi bergengsi internasional rancang, bangun dan peluncuran satelit, pada bidang kedirgantaraan (aerospace) yang diumumkan Minggu (12/6) di Blackburg, Virginia, Amerika Serikat.

Acara ini juga mendapat dukungan dari NASA.

 Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut. Mantan pemimpin KADIN itu bangga karena kemampuan Indonesia di bidang satelit bisa bersaing di ranah internastional. 

“Pencapaian ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia yang membanggakan dan dapat disejajarkan dengan negara maju bidang keilmuan kedirgantaraan khususnya kajian satelit,” ujar Dubes Rosan dalam pernyataan resmi Kemdikbudristek, dikutip Senin (13/6/2022).

KBRI Washington DC dijadwalkan menyambut Tim Bamantara EEPISAT pada Selasa, 14 Juni 2022.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah, menjelaskan bahwa CanSat Competition diselenggarakan rutin setiap tahun oleh American Astronautical Society (ASS) bekerja sama dengan United States Naval Research Laboratory, NASA Goddard, Lockheed Martin, Virginia Tech, Siemens, Praxis, Kratos, dan NRV Rocketry.

Peserta kompetisi yang telah dilaksanakan pada 9 hingga 12 Juni lalu ini berasal dari sejumlah negara yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brazil, India, Inggris, Italia, Peru, Thailand, dan Polandia. Tim Indonesia sendiri bernama "Bamantara EEPISAT" yang berjumlah lima orang dan berasal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Indonesia.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.