Lover, Desa di Inggris yang Dicap Paling Romantis Sedunia

Ilustrasi cinta, Hari Valentine. (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Cinta selalu mengudara di kota manis bernama "Lover".

Sebuah komunitas kecil di daerah Wiltshire Inggris Barat Daya, nama desa yang sebenarnya diucapkan seperti "Low-ver".

13 Lagu Taylor Swift yang Bukan Tentang Cinta, Wajib Masuk Playlist Kamu

Dikutip NY Post, Senin (14/2/2022), setiap Hari Valentine, kantor pos Lover dibanjiri oleh sahabat pena yang mencari cap posnya yang menggemaskan.

Memang, kantor pos utama desa itu sebenarnya telah tutup, tetapi karena permintaan masyarakat, kota itu membuka kantor pos sementara setiap minggu Hari Valentine untuk menjaga tradisi mencap surat dengan cap pos "Lover".

Usaha ini merupakan hasil dari Lover Community Trust desa yang selama lima tahun terakhir selama minggu 14 Februari, telah mencap pos lebih dari 8.000 kartu pos dan surat dengan stempel yang memesona bertuliskan “Dikirim dari Kekasih.”

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Data terbaru menunjukkan, laju inflasi di AS belum juga mereda didorong lonjakan permintaan dan gangguan jalur pasok.. Kenaikan harga juga tampak saat perayaan Valentine 14 Februari, yang menurut Federasi Ritel Nasional tetap ditandai angka pembelanj...

2 dari 3 halaman

Kirim Surat Cinta

Ilustrasi Hari Valentine. (Photo by alleksana from Pexels)

Upaya yang didukung Royal Mail dijalankan oleh pekerja pos sukarelawan dan dipasangkan dengan tradisi penduduk setempat yang menghiasi kota dengan karangan bunga dan balon berbentuk hati.

Penduduk desa juga menggantungkan bendera berbentuk hati, karangan bunga dan balon di pagar taman dan pintu depan mereka.

“Memiliki dukungan dari Royal Mail tampaknya telah membuat perbedaan besar karena mereka bisa mendapatkan lebih banyak kartu ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia,” kata penduduk Lover, Jill Stark (71).

"Saya dapat melihat kantor pos dari jendela belakang saya dan tampaknya berkembang pesat dengan bisnis yang sangat indah untuk dilihat."

Jill dan suaminya Fred (72) pindah ke Lover setelah jatuh cinta dengan sebuah rumah di pusat desa — serta namanya.

“Nama Lover sangat menonjol bagi kami, dan meskipun properti itu sendiri dan desa sangat penting, nama itu sangat membantu kami membuat keputusan akhir,” kata Fred.

3 dari 3 halaman