Pasang Spycam di Toilet Guru, Kepala Sekolah di Korea Selatan Ditangkap Polisi

tisu toilet — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Anna Hapova

Liputan6.com, Anyang - Kepala sekolah di provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, ketahuan memata-matai toilet guru perempuan. Pelaku yang berusia 57 tahun itu menggunakan spycam atau kamera tersembunyi untuk melaksanakan aksi pelecehan seksual.

Dilaporkan Yonhap, Jumat (5/11/2021), spycam itu ditaruh pelaku di dalam kotak tisu, namun ketahuan oleh seorang guru perempuan. Kepsek itu kini sudah dicopot dari jabatannya dan ditangkap polisi pada Oktober 2021.

Guru itu kemudian melaporkan ke pihak berwenang di sekolah. Polisi kemudian menemukan enam video yang merekam bagian tubuh korban dan tiga gambar di ponsel pelaku.

Awalnya, kepsek itu mengaku tidak memiliki niat seksual, tetapi ia kini mengakui berbuat demikian karena tujuan seksual.

Kepolisian setempat di Anyang telah melimpahkan kasus ini ke jaksa penuntut umum. Pelaku direkomendasikan dijerat dengan hukum pelanggaran seksual.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) sebagai bukti keberpihakan DPR kepada perempuan.

2 dari 3 halaman

Kejadian Pelecehan di Universitas Riau

Kaum Hawa Desak DPR Segera Sahkan RUU PKS — Massa Kolaborasi Nasional melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Massa mendesak DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) pada periode 2014-2024. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sementara, institusi pendidikan di Indonesia juga sedang menghadapi masalah pelecehan seksual. Seorang dosen di Universitas Riau dituding berusaha mencium seorang mahasiswi.

Video ini beredar luas melalui pesan Whatsapp setelah diunggah oleh akun Instagram @komahi_ur.

Dalam video berdurasi 13 menit 26 detik itu, mahasiswi tersebut mengaku mengambil jurusan Hubungan Internasional Universitas Riau angkatan 2018. Wajahnya memang tak jelas karena disamarkan oleh akun tersebut.

Video ini berjudul 'SEXUAL IN HI FISIP" tersebut. Akun instagram @komahi_ur mengunggah videonya pada Kamis siang, 4 November 2021.

Tak tanggung-tanggung, mahasiswi ini menyebut terduga pelaku pelecehan seksual merupakan seorang dekan inisial S. Belakangan diketahui menjabat dekan di Fisipol Universitas Riau.

Dalam pengakuannya, mahasiswi ini mengaku mendapat pelecehan seksual terjadi pada Rabu, 27 Oktober 2021. Lokasinya berada di sebuah ruangan di kampus saat melakukan proposal bimbingan skripsi.

Baca selengkapnya...

3 dari 3 halaman