Sukses

Pria Ini Bantu Orang Asing yang Ternyata Pencuri Sepeda Miliknya

Niat ingin membantu sepeda orang lain yang rusak, siapa sangka dia bertemu dengan sepeda miliknya yang pernah dicuri.

Liputan6.com, Glasgow - Seorang penduduk Glasgow, John Devlin sedang dalam perjalanan pulang pada suatu pagi setelah bekerja di malam hari, lalu dia melihat seorang pria yang sedang duduk dan mencoba memperbaiki sepedanya yang rusak

Pria berusia 64 tahun itu berhenti untuk membantu orang asing tersebut memperbaiki sepedanya, tetapi setelah diperhatikan, stiker yang menempel pada bingkai sepeda tampak familiar untuknya.

Devlin kemudian mengalihkan perhatiannya ke helm yang tergantung di belakang sepeda dan menyadari bahwa helm itu sama-sama familiar. Dia merasa bahwa helm itu terlihat mirip dengan miliknya.

Setelah melihat siklus itu dengan seksama, Devlin menyadari bahwa sepeda itu sebenarnya miliknya dan orang yang dia bantu adalah seorang pencuri. Dia menghadapi pencuri sepeda, Paul Hartey yang berusia 46 tahun, dan mengatakan kepadanya bahwa sepeda itu miliknya, seperti dilansir dari First Post, Senin (18/10/2021).

Saat Paul mendengar ini, dia mengambil sepeda dan kabur. Untungnya, Devlin telah memanggil polisi saat itu, dan Paul ditangkap. Paul juga sempat mengarahkan pisau ke Devlin sebelum melarikan diri saat tertangkap basah bahwa dia pencuri sepedanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Sadar Lantaran Dibawah Pengaruh Obat

Paul kemudian disidang di Glasgow Sheriff's Court di mana dia mengaku mencuri sepeda hanya beberapa menit sebelum Devlin menangkapnya.

Menurut laporan Daily Star, istri Delvin, Linda, bersaksi bahwa ketika dia bangun pukul 06.30 pagi, dia melihat pintu gudangnya rusak dan semuanya berserakan di dalamnya.

Pengacara Paul berargumen di pengadilan bahwa dia berada di bawah pengaruh obat-obatan dan karenanya tidak menyadari apa yang dia lakukan. Pengacara mengatakan bahwa kliennya bahkan tidak ingat kejadian hari itu. Pada akhirnya, Paul dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena pencurian sepeda.

 

Reporter: Cindy Damara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.