Sukses

Unik, Burung Lyrebird Ini Bisa Tiru Suara Tangisan Bayi Manusia

Burung Lyrebird dapat meniru berbagai suara yang ada dilingkungannya termasuk suara tangisan bayi manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Tangisan yang datang dari kandang Tarango Zoo Sydney di Australia mungkin terdengar seperti suara bayi manusia menangis. Jangan terkecoh, itu hanya ulah seekor burung cokelat berekor panjang dengan nama Echo yang entah bagaimana telah belajar meniru jeritan dan lengkingan suara bayi manusia.

Dilansir dari Live Science, Minggu (12/9/2021), Kebun binatang Tarango Sydney telah memposting video burung yang mengesankan di Twitter pada 30 Agustus.

"Anda tidak mendengar sesuatu, burung lyrebird Echo kami memiliki kemampuan yang luar biasa untuk meniru berbagai suara termasuk tangisan bayi," twit Kebun binatang Tarango.

Echo adalah burung lyrebird (Menura novaehollandiae) yang luar biasa, menurut Britannica. Burung Australia itu dinamai berdasarkan bentuk ekornya yang menyerupai lyre (kecapi) selama pacaran. Ekornya terlihat seperti alat musik yang dikenal sebagai kecapi, alat mustik petik berbentuk U yang popular di Yunani kuno.

Menurut Museum Australia, lyrebirds ahli dalam peniruan, mereka dapat mengikuti hampir semua suara di sekitarnya, termasuk yang berasal dari gergaji mesin dan mesin mobil, serta suara binatang, seperti gonggongan anjing dan panggilan burung. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lyrebird di Tarango Zoo Sydney

Leanne Glebiowski, pengawas unit burung di Taronga Zoo Sydney mengatakn kepada The Guardian bahwa Echo yang berusia tujuh tahun dapat meniru suara bor listrik, alarm kebakaran dan pengumuman "evacuate now" di kebun binatang.

Sekitar setahun yang lalu, Echo mulai berlatih suara tangisan bayi. Tetapi tidak jelas bagaimana dia menyempurnakan suara itu, karena kebun binatang ditutup untuk pengunjung akibat COVID-19 dan lockdown di Sydney.

Leanne Glebioswki mengatakan “"jelas sekali dia telah mempraktikan keahliannya sejak lockdown, tetapi ini mengkhawatirkan saya, karena saya pikir kebun binatang adalah tempat yang menyenangkan bagi keluarga untuk dikunjungi!".

Menurut National Audubon Society, burung lyrebird jantan menggunakan bakat meniru mereka terutama untuk masa pengenalan. Burung jantan terdengar bernyanyi hingga 4 jam sehari ketika musim kawinnya yaitu dari bulan Juni hingga Agustus.

3 dari 4 halaman

Lyrebird Dapat Meniru Berbagai Suara

Lagu-lagu lyrebirds itu terdiri dari konglomerasi panggilan burung yang berbeda dari lingkungan mereka. Namun terkadang, lagu kawin mereka yaitu dengan menggabungkan suara lain yang bukan burung.

Naturalis terkenal David Attenborough, dalam seri 1998 “The Life of Birds”, menampilkan burung lyrebird yang meniru suara kamera, alarm mobil dan rimbawan menggunakan gergaji rantai.

Bakat yang dipunyai lyrebird sangat mengesankan sehingga mereka menjadi penipu berbakat. Baru-baru ini, penelitian yang diterbitkan pada 25 Februari dalam jurnal current biology oleh Cornell University menemukan bahwa burung lyrebird yang luar bisa dapat meniru suara tidak hanya burung lain tetapi juga kelompok burung yang berkumpul bersama seolah-olah dalam bahaya dari pemangsa terdekat.

"Burung lyrebird jantan yang luar biasa menciptakan ilusi akustik yang luar biasa," ujar penulis utama Anastasia Dalziel.

Menurut penelitian, burung lyrebird jantan hanya melakukan ini selama kawin atau ketika betina memutuskan pacaran.

Ilusi yang diciptakan bahwa ada bahaya di tempat lain dan betina harus tinggal bersamanya. Menurut The Guardian, lyrebird betina juga memiliki kemampuan untuk meniru suara, tetapi mereka mungkin melakukannya karena alasan lain, seperti pertahanan.

Penulis : Alicia Salsabila

4 dari 4 halaman

Infografis 7 Negara Lockdown Jilid II COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini