Sukses

Insiden Tragis Turis Belanda di Spanyol Tewas Tersedak Kunci Mobil

Nyawa seorang turis Belanda tidak tertolong akibat diabaikan penduduk setelah tersedak kunci mobil.

Liputan6.com, Barcelona - Seorang turis Belanda tersedak sampai meninggal setelah menelan kunci mobilnya ketika berada di Spanyol. Hal itu terjadi karena penduduk setempat tidak dapat memahaminya saat meminta bantuan.

Dilansir dari The Guardian, Jumat (13/8/2021), pria berusia 37 tahun yang tidak disebutkan namanya itu menelan kunci mobilnya secara tidak sengaja saat berlibur di Barcelona bersama keluarganya.

Dalam insiden yang terjadi 5 Agustus itu, saat akan dibawa ke rumah sakit nyawanya sudah tidak tertolong.

Masih belum jelas bagaimana, atau mengapa pria itu menelan kunci mobilnya, dan polisi Barcelona mengambil alih kasus tersebut.

Pria itu bersama keluarganya tinggal di dekat pusat perbelanjaan di jalan Riera de Cassoles di Barcelona. Insiden tersebut sudah didengar oleh konsulat Belanda dan Dewan Kota Barcelona.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diabaikan Penduduk Sekitar

Sebelum tewas, pria itu kabarnya memasuki pusat perbelanjaan di Distrik Sarria-Sant Gervasi dan meminta bantuan tetapi diusir oleh petugas keamanan.

Petugas keamanan mengatakan pria itu memasuki pusat perbelanjaan di pagi hari dan tampak bersemangat. Dia tidak dapat memahaminya entah karena dia berbicara Bahasa Belanda atau karena dia kesulitan berbicara karena sudah menelan kunci mobil tersebut.

Kemudian, petugas keamanan meminta pria itu pergi karena dianggap membuat keributan dan memaksanya keluar dari pusat perbelanjaan.

Tidak lama kemudian, pria itu pingsan di luar pusat perbelanjaan dan petugas keamanan berusaha menyadarkannya sebelum paramedis tiba dan menemukan kunci mobil tersangkut di tenggorokannya.

Paramedis berhasil melepaskan kunci dan menstabilkan nyawanya sebelum dibawa ke rumah sakit Sant Pau, tetapi dia meninggal beberapa saat kemudian.

 

Reporter: Cindy Damara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.