Sukses

Muncul Gelombang Keempat COVID-19, Seoul Akan Semi-Lockdown

Seoul dan sekitarnya akan semi-lockdown setelah kasus harian nasional tembus 1.000.

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan (Korsel) mencatat lonjakan kasus harian COVID-19 tertinggi pada Sabtu (10/7/2021). Totalnya, ada 1.320 kasus, sehingga kini ada 166 ribu kasus. Kini, Korsel menghadapi gelombang keempat corona.

Berdasarkan data Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA), kasus penularan COVID-19 paling banyak berasal dari kelompok usia 20-29 tahun dengan total 390 kasus. Paling rendah di usia 0-9 tahun dengan 192 kasus.

Menurut laporan Yonhap, mayoritas kasus baru berasal dari area Seoul. Sebanyak 501 berasal dari Seoul, sementara ada 441 kasus di Gyeonggi dan 79 dari Incheon yang berbatasan dengan ibu kota.

Tiga wilayah itu akan kena semi-lockdown pada pekan depan selama dua minggu. Sekolah kembali online dan restoran tak boleh menerima makan di tempat pada pukul 22.00. 

KDCA meminta agar vaksinasi terus dilaksanakan, serta masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Bila dilakukan, kasus bisa jatuh ke kisaran 260 dan 415 pada September 2021.

Sejauh ini, baru 11,3 persen masyarakat Korsel yang mendapat dua dosis vaksin secara penuh. Vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, Pfizer, Moderna, serta Johnson & Johnson.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aturan Level 4

Aturan semi-lockdown ini merujuk pada aturan social distancing Level 4 di Korea Selatan. Efeknya adalah larangan kumpul-kumpul pribadi yang terdiri atas tiga orang atau lebih setelah pukul 18.00. Sekolah-sekolah juga akan kembali online.

Pernikahan dan pemakaman hanya boleh dihadiri sanak saudara.

Restoran masih boleh buka hingga pukul 22.00. Namun, tempat usaha hiburan seperti night club, tempat minum-minum, dan tempat olahraga harus tutup.

KDCA khawatir terhadap klaster tempat kerja, sekolah, dan department store.

Skenario terburuknya adalah kasus baru bisa naik hingga 2.140 sehari pada akhir Juli 2021. Bila keadaan stabil, kasus harian bisa rata-rata mencapai 1.400 kasus di akhir bulan ini.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.