Sukses

Foto dan Video Ciuman yang Dirilis Koran Ini Picu Menkes Inggris Matt Hancock Mundur

Sebuah rekaman video yang kemudian dicetak menjadi sebuah foto yang diterbitkan oleh surat kabar Inggris the Sun menjadi penyebab menteri kesehatan Inggris Matt Hancock mengundurkan diri baru-baru ini.

Liputan6.com, London - Sebuah rekaman video yang kemudian dicetak menjadi sebuah foto yang diterbitkan oleh surat kabar Inggris the Sun menjadi penyebab menteri kesehatan Inggris Matt Hancock mengundurkan diri baru-baru ini.

Pasalnya, pria yang ada di dalam visual tersebut merupakan Hancock, ketika dirinya mencium seorang perempuan yang kemudian diketahui sebagai ajudan dan koleganya Gina Coladangelo. Peristiwa itu terjadi di sebuah ruangan di Kementerian Kesehatan Inggris pada 6 Mei 2021 lalu.

Setelah foto dan video itu dirilis oleh the Sun pada akhir akhir bulan Juni 2021 dan ramai diberitakan oleh media Inggris lainnya, Hancock segera berada di bawah tekanan publik untuk berhenti.

Pasalnya, aksi yang dilakukan Hancock dilakukan di tempat publik, ketika Inggris masih menerapkan protokol jarak sosial COVID-19 yang ketat. Di tambah lagi, keduanya diketahui bukan pasangan suami istri.

Baik Matt Hancock dan Gina telah menikah dan memiliki anak dengan pasangan masing-masing, the Sun melaporkan --mengindikasikan bahwa hubungan keduanya lebih dari sekadar kolega kerja.

Pada 26 Juni pula, Matt Hancock mengumumkan pengunduran dirinya.

Dalam surat kepada Perdana Menteri Inggris dia mengatakan pemerintah "berutang kepada orang-orang yang telah berkorban begitu banyak dalam pandemi ini untuk jujur ketika kita telah mengecewakan mereka".

"Saya telah bertemu perdana menteri dan mengajukan pengunduran diri sebagai menteri negara untuk perawatan kesehatan dan sosial," kata Matt Hancock.

"Saya memahami pengorbanan besar yang telah dibuat semua orang di negara ini, yang telah Anda buat, dan orang-orang dari kita yang membuat aturan ini harus tetap mematuhi itu dan itulah sebabnya saya harus mengundurkan diri."

Boris Johnson mengatakan dia "menyesal" menerima pengunduran diri Matt Hancock, demikian seperti dikutip dari BBC.

Mantan kanselir Sajid Javid telah dikonfirmasi sebagai menteri kesehatan baru, kata Downing Street.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video dan Foto the Sun

Mengutip video yang dipublikasikan oleh the Sun, Hancock terekam kamera berada di depan pintu di dalam sebuah ruangan. Ia sempat terlihat mengintip ke luar ruangan sebelum akhirnya benar-benar menutup pintu tersebut.

Dari arah lain di dalam ruangan yang sama, terlihat seorang perempuan menggunakan dress hitam menghampiri tempat Hancock berdiri.

Keduanya lantas berciuman dan berpelukan. Gestur keduanya terlihat sangat intim.

Perempuan itu kemudian diketahui sebagai Gina Coladangelo.

The Sun juga merilis foto di mana keduanya tertangkap kamera mengadakan makan malam berdua di sebuah restoran.

Dalam surat pengunduran dirinya, Hancock, yang menjabat sebagai menteri kesehatan selama tiga tahun, mengulangi permintaan maafnya karena "melanggar protokol kesehatan" dan dia meminta maaf kepada keluarga dan orang-orang yang dicintainya karena "menempatkan mereka dalam situasi" itu.

Sebagai tanggapan, perdana menteri mengatakan bahwa Hancock "patut meninggalkan kantor dengan rasa bangga dengan apa yang telah Anda capai - bukan hanya dalam menanggulangi pandemi, tetapi bahkan sebelum COVID-19 melanda kami".

Dia menambahkan: "Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda terhadap layanan publik masih jauh dari selesai."

Namun, kelompok oposisi pemerintah di parlemen menyebut bahwa seharusnya PM Boris Johnson tidak bersifat lunak kepada Hancock.

"Hancock harusnya dipecat oleh PM, bukan dibiarkan mengundurkan diri," kata pemimpin Partai Buruh Inggris, Keir Starmer.

Oposisi lain, Andrew Bridgen mengatakan, "Ini bukan hanya persoalan ia selingkuh, namun kekecewaan publik yang sebenarnya kepada Hancock adalah kemunafikannya karena menjadi seseorang yang membuat aturan namun melanggarnya sendiri."

Kekhawatiran juga muncul tentang proses yang melihat Gina Coladangelo, seorang teman Hancock dari hari-hari mereka di Universitas Oxford, ditunjuk untuk posisi sebagai ajudan menteri pada September 2020.

Seorang juru bicara kantor perdana menteri bersikeras "prosedur yang benar" telah diikuti tetapi menolak untuk menjelaskan secara rinci.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.