Penembakan di Dekat Lokasi Peringatan Kematian George Floyd, 1 Terluka

Penembakan Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Minneapolis - Polisi Minneapolis menanggapi laporan penembakan pada Selasa 25 Mei 2021 di dekat tempat peringatan kematian George Floyd, yang tewas dalam penangkapan oleh seorang polisi tahun lalu.

Dilansir CNN, Rabu (26/5/2021) ada satu orang yang dibawa ke Hennepin County Medical Center dengan luka yang masih bisa ditangani, setelah dipindahkan dari Rumah Sakit Abbott Northwestern dengan luka tembak, menurut keterangan dari polisi.

Penembakan di Washington DC, 2 Orang Tewas dan 5 Lainnya Terluka

CNN juga menghubungi Hennepin County Medical Center untuk mendapatkan informasi tambahan terkait korban tersebut.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan sebuah peluru tampak tergeletak di lokasi kejadian pasca penembakan, dan seorang pria yang menerobosi jendela yang pecah di tempat cukur rambut.

Acara untuk memberikan penghormatan kepada George Floyd sedang berlangsung di The Commons, sebuah taman di Minneapolis sekitar 3,5 mil dari lokasi terjadinya suara tembakan.

Kasus penembakan warga kulit hitam yang dilakukan oleh polisi di AS kembali terjadi. Kali ini seorang remaja putri bernama Ma'khia Bryant ditembak karena diduga akan menikam orang lain.

2 dari 3 halaman

Peringatan Kematian George Floyd Diakhiri Dengan Penyalaan Lilin

Orang-orang berbaris untuk memperingati satu tahun kematian George Floyd pada 23 Mei 2021, di Minneapolis, Minnesota. (Foto: AP / Christian Monterrosa)

Acara "Rise and Remember George Floyd" diakhiri dengan sesi penyalaan lilin di George Floyd Square pada Selasa malam 25 Mei waktu setempat.

George Floyd Square, persimpangan Chicago Avenue dan 38th Street di Minneapolis, telah menjadi tempat penting bagi warga kota tersebutuntuk mewakili perdamaian, keadilan, dan penyembuhan bagi banyak penduduk.

Kematian George Floyd memicu protes global, dan para pendukung, aktivis, serta keluarganya.

Mantan polisi Derek Chauvin (45), dijatuhkan hukuman pada April 2021 atas pembunuhan tingkat dua yang tidak disengaja, pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Vonis itu diputuskan sekitar 11 bulan setelah sebuah rekaman video yang menunjukkan Chauvin berlutut di leher dan punggung Floyd, yang diborgol dan berbaring telungkup di jalan, selama 9 menit-29 detik pada 25 Mei 2020.

3 dari 3 halaman