Sukses

4 Hewan Ini Diklaim Terpapar COVID-19, Salah Satunya Ada yang Tanpa Gejala

Nyatanya, ada sejumlah kasus yang mengklaim bahwa beberapa jenis hewan juga dinyatakan positif Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia saat ini telah mencapai 93.458.721 kasus. Sementara itu, jumlah angka kematian global akibat Corona COVID-19 adalah 2.000.453.

Selanjutnya, jumlah pasien yang pulih saat ini adalah 66.754.559.

Menurut data dari Worldometers, hari ini Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan angka kasus tertinggi yakni 23.811.705 dengan 397.371 kematian.

Pemberitaan di dunia bukan hanya soal manusia yang terpapar. Nyatanya, ada sejumlah kasus yang mengklaim bahwa beberapa jenis hewan juga dinyatakan positif Corona COVID-19.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (15/1/2021), berikut 4 hewan yang diklaim positif Virus Corona COVID-19 bahkan ada yang tanpa gejala:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Gorila

Terbaru, dua gorila di Kebun Binatang San Diego, California, Amerika Serikat dinyatakan positif COVID-19.

Dilansir Channel News Asia, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa kedua gorila tersebut diketahui mulai mengalami batuk pekan lalu dan kemudian dites positiff terkena Virus Corona COVID-19.

Sementara itu, satu ekor gorila lainnya juga menunjukkan gejala COVID-19.

Gorila-gorila itu diduga tertular Virus Corona dari pekerja kebun binatang yang mengalami COVID-19 tanpa gejala, meskipun hal itu saat ini belum dikonfirmasi lebih lanjut.

"Meski menderita sesak dan batuk, namun gorila-gorila itu dalam keadaan baik-baik saja," kata Direktur Eksekutif Kebun Binatang San Diego, Lisa Peterson.

"Mereka telah dikarantina bersama dan masih mau makan dan minum. Kami berharap mereka (gorila) bisa sembuh total," lanjut Peterson.

3 dari 5 halaman

2. Anjing

Hewan pertama yang dilaporkan terpapar Virus Corona COVID-19 adalah anjing. Seekor anjing di Hong Kong dilaporkan positif memiliki Virus Corona COVID-19 beberapa waktu lalu. Hal itu memunculkan pertanyaan mengapa hewan tersebut bisa tertular.

Agriculture, Fisheries and Conservation Department (AFCD) Hong Kong mengatakan pada 28 Februari 2020 bahwa sampel dari rongga hidung dan mulut anjing telah diuji berada pada level weak positive untuk Virus Corona COVID-19.

Binatang itu kemudian diyakini sebagai kasus positif Virus Corona COVID-19 pertama pada pada seekor anjing di dunia.

Departemen itu juga mengatakan bahwa mereka "sangat menyarankan" karantina selama 14 hari untuk hewan peliharaan milik orang yang terinfeksi Virus Corona COVID-19.

Namun AFCD dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan sepakat bahwa tidak ada bukti untuk hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dapat terinfeksi Virus Corona COVID-19.

 

4 dari 5 halaman

3. Kucing

Seekor kucing peliharaan telah dites positif terkena Virus Corona COVID-19 di Hong Kong setelah pemiliknya dikonfirmasi mengidap virus itu, kata departemen Pertanian dan Perikanan kota itu. Pihaknya memperingatkan bahwa hewan itu belum menunjukkan tanda-tanda penyakit tersebut.

Seperti dilansir dari laman Channel News Asia, sampel yang dikumpulkan dari mulut, hidung, dan dubur kucing dinyatakan positif virus setelah dikirim ke karantina pada 30 Maret.

Dalam pemberitahuan pada Selasa malam 31 Maret, departemen pertanian dan perikanan mengatakan saat ini tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sumber COVID-19. Pihaknya pun mengimbau para pemilik untuk tidak meninggalkan hewan peliharaan mereka.

Organisasi Kesehatan Dunia juga menyatakan di situs web mereka bahwa tidak ada bukti bahwa seekor anjing, kucing, atau hewan peliharaan apa pun dapat menularkan COVID-19.

5 dari 5 halaman

4. Harimau

Selanjutnya adalah seekor harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dinyatakan positif mengidap Virus Corona penyebab (COVID-19). Kejadian ini dianggap sebagai pertama kalinya harimau mengidap Virus Corona jenis baru ini.

Dilaporkan Time, harimau ini dites Virus SARS-CoV-2 ketika beberapa harimau dan singa mengalami tanda penyakit pernapasan. Harimau itu adalah spesies harimau Malaya berusia 4 tahun bernama Nadia.

Laboratorium Veterinarian Naisonal dari Kementerian Pertanian AS melakukan tes Virus Corona jenis baru sebagai langkah berjaga-jaga. Pihak kementerian memastikan para harimau dan singa itu akan pulih.

Wildlife Conservation Society (WCS) selaku pengurus kebun binatang tersebut menyebut Nadia, saudarinya bernama Azul, serta dua harimau Amur dan tiga singa Afrika mengalami batuk-batuk. Meski demikian, hanya Nadia yang dites.

Kementerian Pertanian AS meyakini seorang pegawai kebun binatang diduga menyebarkan virus itu ke para singa dan harimau. Kebun binatang Bronx juga telah tutup sejak pertengahan bulan lalu. WCS berkata sudah mengambil langkah perlindungan di semua kebun binatang yang mereka kelola.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.