Sukses

4 Peran Orangtua Saat Anak Jadi Korban Bully di Sekolah

Berikut adalah beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda yang menghadapi bully.

Liputan6.com, Jakarta - Jika anak Anda diintimidasi, maka orangtua dapat dan harus membantu mereka. Anda dapat melakukannya tidak hanya melalui intervensi di dalam sekolah tetapi juga dengan membantu mereka mengatasi situasi tersebut.

Langkah pertama adalah berbicara. Meminta anak terbuka dan membicarakan apa yang terjadi sehingga Anda dapat membantu mereka dengan strategi untuk menghentikan perundungan atau bully.

Anda tidak dapat membantu mereka kecuali Anda tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Berikut adalah beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda yang menghadapi bully, demikian dikutip dari laman Lifehack, Senin (7/12/2020):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Sarankan Mereka untuk Menghindari Penindas

Jika mereka tidak bertemu dengan para penindas, maka penindasan itu akan berhenti. Hal inilah yang seringkali menyebabkan intervensi sekolah diperlukan agar anak-anak tersebut terpisah dan tidak berinteraksi lagi.

Jika terjadi penindasan maya (misalnya, Anak Anda ditindas di media sosial), mereka mungkin perlu memblokir orang yang menindasnya atau menahan akunnya sendiri.

 

3 dari 5 halaman

2. Sarankan Mereka untuk Menyingkir dan Tidak Terlibat

Banyak penindas berkembang karena reaksi. Reaksi dari orang yang diintimidasi inilah yang memicu perilaku mereka.

Mereka mungkin melakukannya untuk membuat orang lain tertawa, atau mereka melakukannya untuk merasakan kekuasaan atas orang lain. Jika reaksi dari orang yang di-bully hilang, maka penindas mungkin menjadi kurang menarik.

Anda harus menasihati anak-anak Anda untuk tidak terlibat dengan pelaku intimidasi. Menyingkir tanpa bereaksi adalah cara yang baik untuk menangani penindas.

 

4 dari 5 halaman

3. Bangun Keyakinan Mereka

Seringkali, pelaku intimidasi memilih untuk menindas seseorang karena mereka melihat orang tersebut sebagai sasaran yang lemah atau mudah.

Di lain waktu, seorang anak diganggu karena ada sesuatu pada dirinya yang berbeda. Membangun kepercayaan diri dan harga diri anak Anda penting untuk membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi penindasan di masa depan.

 

5 dari 5 halaman

4. Dorong Mereka untuk Memiliki Persahabatan yang Positif

Anak-anak dan remaja membutuhkan hubungan teman sebaya. Ini membantu mereka menjalani hidup yang seimbang dan sehat. Seorang anak tanpa hubungan dan pertemanan dengan teman sebaya lebih mungkin menjadi sasaran perundungan.

Dorong anak Anda untuk berteman dengan orang lain yang positif dan baik hati. Bantu anak Anda mengembangkan keterampilan ini juga. Anda tidak bisa mendapatkan teman kecuali Anda bisa menjadi teman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.