Seperti Viral Mirip Gisel, 6 Isu Seks dan Video Syur yang Libatkan Figur Dunia

Ada beberapa orang yang ingin menjadi terkenal dengan cara sengaja membocorkan tayangan-tayangan ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Tapi tentunya ada selebriti yang memang malu ketika rekaman kehidupan seks mereka bocor ke masyarakat. Misalnya pasangan Pamela Anderson dan suaminya, Tommy Lee.

Saat itu, pada 1995, Pamela Anderson sedang sangat terkenal melalui serial televisi Baywatch.

Pasangan itu menduga rekaman adegan seks tersebut dicuri dari rumah mereka. Upaya menghalangi distribusi video itu melalui laman Internet Entertainment Group (IEG) pun dilakukan.

Namun pasangan itu gagal mendapat perintah larangan sementara terhadap IEG, sehingga kemudian mereka menggugat perusahaan tersebut. Akhirnya tercapai kesepakatan tertutup tentang peredaran video hanya kepada pelanggan situs.

Pengacara pasangan itu membantah mencari keuntungan finansial.

Beberapa tahun kemudian, Paris Hilton dan Kim Kardashian malah sengaja membocorkan video kegiatan seksual mereka. 

Paris Hilton merasa sangat dikhianati oleh mantan kekasihnya, Rick Salomon. Paris sampai sekarang masih dihantui perasaan bersalah dan malu karena perbuatan Rick yang dinilai mencemarkan nama baiknya. Kala itu pada 2003, Paris memang sempat membuat sex tape bertajuk 1 Night in Paris.

Namun dengan sengaja mantan pacarnya itu menyebarkan videonya ke internet. Ia tak habis pikir, pria itu tega memperlakukannya seenak hatinya.

"Hal itu sangat menyakitkan karena orang yang kita kenal selama bertahun-tahun tega melakukannya. Kupikir aku belum bisa mempercayai lelaki manapun sepenuh hatiku lagi setelah kejadian ini," kata Paris seperti diberitakan Gossipcop.com, Senin (21/7/2014).

Pewaris kekayaan jaringan hotel Hilton tersebut sangat kecewa namun ia yang saat itu masih di usia belia belum tahu harus berbuat apa. "Hal itu sangat menyakitkan dan memalukan untuk dilakukan kepada seorang gadis. Aku masih sangat muda, itu bukan salahku," kata Paris.

Ketika sex tape milik wanita berambut pirang itu menyangkal ketika banyak orang mengira ia dengan sengaja menyebarkan video itu dengan tujuan untuk mendapatkan popularitas karena pada saat yang sama reality TV show miliknya bertajuk `The Simple Life` baru saja tayang.

Hal itu malah membuat dampak buruk baginya sampai saat ini, Paris menjadi susah percaya kepada laki-laki. Padahal kali ini Paris tengah menjalin hubungan dengan River Viiperi sejak September 2012 setelah bertemu di New York Fashion Week. Namun keduanya kini jarang terlihat berdua.

"Hanya karena satu malam, seseorang harus menanggung semua ini. Peristiwa ini sangat mempengaruhiku karena aku harus membawanya seumur hidupku. Lalu, bagaimana juga nanti aku menjelaskan pada anak-anakku?" ujar Paris.

Menurut situs berbagi Youtube, kala itu Paris Hilton juga mengungkapkan bahwa video yang telah menyebar itu membuat hidupnya `timpang`. Pasalnya ia akan dicap buruk oleh masyarakat, juga tentang hidup dan mimpi Paris selanjutnya.

Kim Kardashian dan Ray J keduanya sekarang sangat sukses, tetapi banyak orang menghubungkan kesuksesan mereka dengan rekaman seks mereka yang dirilis pada tahun 2007.

Tindakan seksual sebenarnya terjadi pada tahun 2002 ketika pasangan itu melakukan perjalanan ke Meksiko untuk ulang tahun ke-23 Kim. Mereka merekam videonya sendiri dengan camcorder genggam.

Perusahaan film dewasa Vivid Entertainment membeli rekaman itu dari "pihak ketiga" seharga $ 1 juta. Kim awalnya mencoba menuntut perusahaan untuk mencegah rekaman itu dirilis. Mereka akhirnya menyelesaikan gugatan $ 5 juta tetapi dampaknya sudah dibuat.

Video yang masih muncul kembali di internet hingga saat ini adalah salah satu faktor yang melejitkan karier Kardashian dan berujung pada terciptanya reality show terkenal Keeping Up With The Kardashians.

Kardashian mengatakan dalam salah satu episode acara itu bahwa dia sangat gembira saat video itu direkam. Kardashian berbicara tentang penyesalannya tentang rekaman di The Oprah Winfrey Show.

Hulk Hogan dan istrinya Linda Bollea terlibat dalam perceraian dramatis setelah seorang wanita mengaku berselingkuh dengan mantan pegulat profesional tersebut. Pada tahun 2006, Hogan mendapat kecaman ketika video dirinya berhubungan seks dengan temannya Bubba Clem's Wife Heather muncul di internet.

Hogan mempertahankan klaim bahwa dia tidak mengetahui bahwa pertemuan itu direkam dan bahwa Bubba memberinya izin untuk tidur dengan istrinya.

Hogan kemudian memulai pertarungan hukum yang panjang melawan situs blog Gawker yang merilis sebagian dari video di situs mereka. Dia meminta ganti rugi $ 100 juta. Gugatan itu berlangsung selama bertahun-tahun dan akhirnya, pada tahun 2016, Hogan dianugerahi ganti rugi hampir $ 200 juta dari perusahaan. Gawker mencoba mengajukan banding atas putusan tersebut dua kali, tetapi kedua mosi itu ditolak.

Hogan menggugat Gawker untuk kedua kalinya setelah dia mengklaim bahwa mereka membocorkan dokumen pengadilan tertutup yang mengutipnya menggunakan penghinaan rasial. Gawker sejak itu mengajukan perlindungan kebangkrutan dan perusahaan itu dijual. Gawker dan Hogan kemudian mencapai penyelesaian $ 31 juta lainnya. Hogan muncul di The View dan ditanyai tentang mengapa dia tidur dengan seorang wanita yang sudah menikah.

Calon walikota Paris Benjamin Griveaux terpaksa mundur setelah kebocoran gambar dan pesan seksual online, menyalahkan apa yang disebutnya serangan "keji" pada kehidupan pribadinya di media sosial.

Pria yang mewakili partai pusat pemerintahan presiden La République En Marche (LREM), membuat pengumuman kurang dari 48 jam setelah materi pertama kali diposting ke situs web.

Sebuah video dan pesan teks kepada seorang wanita muda yang konon berasal dari Griveaux diterbitkan oleh sebuah situs web dan kemudian menyebar ke media sosial.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria melakukan tindakan seks pada dirinya sendiri disertai dengan pesan "Aku pagi ini saat aku bangun". Tampaknya Griveaux dan wanita itu saling bertukar pesan dan foto.

Mantan juru bicara Emmanuel Macron yang berusia 42 tahun itu dan istrinya memiliki tiga anak dan dia sering menyebut mereka selama kampanye pemilihan walikota. Griveaux tidak membantah bahwa dia mengirim pesan tersebut.

Griveaux terpilih menjadi anggota parlemen mewakili LREM pada 2017 setelah Macron menjadi presiden. Kampanyenya untuk walikota merupakan inti dari upaya Macron untuk mengontrol balai kota Paris untuk membangun basis kekuatan lokal untuk partainya, tetapi dia telah mengasingkan banyak orang di dalam kampnya sendiri setelah percakapan yang bocor dengan jurnalis mengungkapkan pernyataan meremehkan yang dia buat tentang saingan LREM.

Otoritas Georgia telah menangkap dua orang sehubungan dengan skandal rekaman seks yang mengguncang negara itu pada Maret 2016.

Kedua pria - mantan pejabat kementerian dalam negeri dan seorang pengacara - diduga menyebarkan secara ilegal rekaman politisi senior yang terlibat dalam berbagai tindakan seks.

Ancaman telah dibuat untuk merilis lebih banyak video, hanya beberapa bulan sebelum pemilihan parlemen di bekas republik Soviet.

Kedua tersangka membantah semua tuduhan.

Kedua pria itu telah diidentifikasi sebagai mantan pejabat kementerian dalam negeri Zurab Jamalashvili dan pengacara Irakli Pkhaladze.

Penahanan mereka terjadi setelah video yang diunggah di YouTube pekan lalu menunjukkan seorang politisi perempuan dari partai oposisi Demokrat Bebas berhubungan seks dengan seorang pria yang bukan suaminya.

Rekaman kedua kemudian muncul dan mengancam akan membocorkan rekaman dua politisi dari koalisi yang berkuasa, politisi oposisi lainnya, dan seorang jurnalis.

Pengirim anonim itu memperingatkan bahwa rekaman itu akan dipublikasikan kecuali keempatnya mengundurkan diri pada 31 Maret.

Secara keseluruhan, jaksa penuntut Georgia mengatakan mereka sekarang telah meluncurkan kasus kriminal terhadap lima orang, termasuk dua pria yang ditangkap.

Presiden Georgia Giorgi Margvelashvili mengutuk rekaman seks itu, mengatakan "seluruh sistem pemerintahan ... dimobilisasi ... dan kejahatan akan segera diselesaikan".

Sementara itu, Perdana Menteri Giorgi Kvirikashvili mengatakan skandal itu merupakan "pemerasan seluruh masyarakat".