Sukses

KBRI New Delhi Kembali Pulangkan 151 WNI, Total 805 Orang Telah Kembali ke Indonesia

151 orang WNI berhasil pulang ke Tanah Air setelah terkena dampak lockdown di India.

Liputan6.com, Jakarta - KBRI New Delhi kembali melakukan proses repatriasi atau pemulangan ke Tanah Air terhadap 151 warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terdampak lockdown pabdemi COVID-19 di India. 

Total 151 WNI yang terdaftar dalam program repatriasi mandiri kali ini datang dari berbagai Negara Bagian di India. Mereka tertahan karena dampak dari kebijakan lockdown oleh Pemerintah India dalam rangka mengatasi pandemik COVID-19 yang diberlakukan sejak 24 Maret 2020.

Layanan penerbangan internasional yang belum tersedia hingga saat ini semakin menambah rasa cemas, selain karena bekal yang semakin terbatas juga keluarga dan pekerjaan terpaksa harus mereka tinggalkan di Indonesia.

Repatriasi gelombang kedelapan menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GA8270) dengan rute penerbangan New Delhi-Jakarta-Medan. Pesawat dijadwalkan tiba di Jakarta pada Kamis (17/9/2020), pukul 02.15 dini hari dan melanjutkan penerbangan ke kota Medan pada pukul 07.10 waktu Jakarta.

Dari jumlah 151 peserta repatriasi yang terdaftar, jumlah peziarah religi (Jamaah Tabligh) menjadi yang paling dominan yakni 122 orang, selebihnya 4 pelatih bulu tangkis, 3 spa terapis, 4 pelancong, 10 profesional, dan 8 pemegang Overseas Citizen of India (OCI).

Selain dari New Delhi, WNI peserta repatriasi juga ada yang tiba dari negara bagian lain di India, seperti West Bengal, Chhattisgarh, Uttar Pradesh, West Bengal, Tamil Nadu, Maharashtra, dan Karnataka. Karena jarak tempuh yang jauh menuju New Delhi, para WNI dari di luar wilayah New Delhi harus menggunakan penerbangan domestik atau jalur darat meski harus memakan waktu tempuh lebih dari empat jam menggunakan mobil.

Untuk mencegah WNI terpapar COVID-19, Tim Satgas COVID-19 KBRI New Delhi memfasilitasi tes PCR/SWAB untuk semua WNI sebagai syarat wajib dalam mengikuti program repatriasi kali ini. Tes PCR diberikan secara gratis dan dilakukan oleh laboratorium medis yang mempunyai legalitas dan akreditasi dari pemerintah India untuk melakukan tes COVID-19. 

KBRI New Delhi juga membekali WNI dengan surat keterangan telah melakukan tes COVID-19, surat keterangan jalan untuk mendukung kelancaran pada saat melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing di Indonesia. Selain itu, semua WNI diberikan APD lengkap yang wajib dikenakan selama dalam perjalanan pulang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total 805 WNI Sudah Dipulangkan

Dubes RI untuk India, Arto Suryodipuro yang ikut turun ke bandara, menyambut langsung rombongan peziarah religi yang baru tiba dari Merrut, Negar Bagian Uttar Pradesh. Kepada mereka Dubes Arto menyampaikan selamat dan mengimbau semua WNI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama dalam perjalanan pulang.

Dubes Arto Suryodipuro juga mengapresiasi pihak-pihak terkait yang turut andil dalam mensukseskan program repatriasi ini, di antaranya tim imigrasi bandara IGIA/FRRO, Kementerian Luar Negeri India, dan pejabat kepolisian daerah yang ikut mendampingi dan penjamin kelancaran perjalanan WNI peziarah religi hingga tiba di IGIA New Delhi dengan selamat.  

Program repatriasi mandiri yang fasilitasi KBRI New Delhi menuai respon positif, salah satunya dari Coach Heriyawan seorang pelatih bulu tangkis Indonesia di Raising Star Badminton Academy, Haryana. 

"Puji Tuhan, saya bisa ikut program repatriasi kali ini, karena hingga saat ini belum ada kepastian kapan situasi bisa normal lagi. Proses mengajar di akademi tempat saya melatih juga sepertinya mengalami persoalan finansial karena lockdown ini. Terima kasih buat tim KBRI yang aktif dan perhatian dengan kondisi kami," tuturnya. 

Sejauh ini, KBRI New Delhi telah berhasil memfasilitasi kepulangan sebanyak 805 WNI tertahan di India, melalui repatriasi jilid-1 sebanyak 59 WNI, jilid-2 sebanyak 107 WNI, jilid-3 sebanyak 47 WNI, jilid-4 sebanyak 1 WNI, jilid-5 sebanyak 24 WNI, jilid-6 sebanyak 135 WNI, Repatriasi jilid-7 sebanyak 281 WNI dan repatriasi kali ini sebanyak 151 WNI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.