Sukses

Amerika Serikat Catat 4 Juta Kasus Virus Corona COVID-19

Kasus Corona COVID-19 di AS lewati 4 juta.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Kasus Virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat sudah genap 4 juta kasus. Jumlah ini adalah yang tertinggi di dunia. 

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Jumat (24/7/2020), totalnya ada 4.032.430 kasus di Amerika Serikat. Kematian berjumlah 144.167 kasus dan pasien sembuh ada 1.233.269 kasus. 

Kasus terparah berada di New York dengan korban meninggal 32.549 orang. Selanjutnya, ada New Jersey yang mencatat 15.730 kematian. 

Pada konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis petang waktu setempat, Presiden AS Donald Trump berkata negaranya sudah melakukan hingga 50 juta tes corona. 

Situs Covid Tracking mencatat tes di AS baru mencapai 48 juta. Per Kamis 23 Juli, ada 774 ribu tes baru. 

Secara keseluruhan, tingkat positif di AS adalah 8,4 persen. Ada 59 ribu orang warga AS yang dirawat di rumah sakit akibat Corona COVID-19.  

Presiden AS Donald Trump sudah mulai meminta warganya menggunakan masker. Pemerintah AS juga sudah memesan hingga setengah miliar vaksin corona dari perusahaan farmasi Pfizer. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Donald Trump Percaya Dunia Sudah Berbeda Akibat Corona COVID-19

Konvensi Partai Republik di Florida batal karena naiknya kasus Virus Corona (COVID-19) daerah itu. Keputusan itu diambil oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang merasa ini bukan saat yang tepat.

Pembatalan ini adalah perubahan sikap lain dari Donald Trump yang juga mulai sering pakai masker. Sebelumnya, ia masih nekat mengadakan kampanye, namun kini mengakui kondisi dunia sudah berbeda. 

"Ini adalah dunia yang berbeda, dan akan seperti ini untuk sementara, kita ingin dunia kembali seperti sebelumnya, dan saya pikir kita akan melakukannya," ujar Presiden AS Donald Trump dalam konpersnya di Gedung Putih, seperti dikutip Jumat (24/7/2020).

"Timing untuk acara ini tidaklah tepat melihat apa yang terjadi baru-baru ini dengan adanya lonjakan (corona) di Florida. Mengadakan konvensi besar saat ini bukanlah waktu yang tepat," lanjut Trump. 

Jadwal acara konvensi partai seharusnya 24 Agustus sampai 27 Agustus. Para delegasi partai dijadwalkan datang untuk memilih capres dan cawapres. Trump berkata tak ingin mereka datang ke hotspot corona.

Donald Trump berkata tetap tertarik melakukan konvensi virtual. 

Berdasarkan data Johns Hopkins University, daerah Jacksonville di Florida memiliki 18.357 terkonfirmasi kasus corona.

"Saya sangat peduli kepada masyarakat di Florida, dan semua orang di negara ini, dan bahkan di dunia," ujar Donald Trump yang turut memberi apresiasi ke pejabat di Florida.

Donald Trump juga membuka kemungkinan agar distrik-distrik di AS menangguhkan pembukaan kembali. Ia berkata keputusan harus berdasarkan data dan keputusan kepala daerah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.