Sukses

Peru Lockdown Corona COVID-19, KBRI Bantu WNI Terdampak

KBRI Lima memberikan bantuan logistik bagi para WNI di Peru yang terdampak akibat kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Peru dalam menghambat penyebaran Virus Corona.

Liputan6.com, Lima - KBRI Lima memberikan bantuan logistik bagi para WNI di Peru yang terdampak akibat kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Peru dalam menghambat penyebaran Virus Corona Baru penyebab COVID-19.

Pemerintah Peru mengambil kebijakan untuk menutup kantor-kantor pemerintah dan swasta, sekolah, kampus, bandara, pelabuhan, perbatasan, restoran, rumah ibadah, mall, pantai dan tempat-tempat umum lainnya.

Selain itu diberlakukan jam malam pukul 16.00 – 05.00 dengan penjagaan oleh kepolisian dan tentara di berbagai sudut sebagai bentuk kebijakan lockdown Virus Corona tersebut.

Kebijakan-kebijakan lockdown Virus Corona tersebut berdampak bagi perekonomian rakyat khususnya yang pendapatannya harian dan bekerja serabutan.

Pemerintah Peru memberikan subsidi sebesar 380 Soles atau 75 USD bagi rakyat miskinnya, tetapi tidak untuk warga negara asing, demikian seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Senin (6/4/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdampak pada WNI

Dampak kebijakan Pemerintah Peru juga dirasakan oleh para WNI yang menetap di Peru, khususnya yang bekerja sebagai buruh harian, pelayan restoran, penjaga toko, penjual makanan, tukang bangunan dan lain-lain.

Bagi para WNI tersebut, KBRI Lima distribusikan bantaun logistik berupa beras, gula, minyak goreng, telur, air mineral, roti, ikan kaleng, mie, teh hingga masker dan hand sanitizer.

Pendistribusian logistik ini juga dimanfaatkan oleh KBRI Lima untuk menyapa para WNI dan melihat kondisi kesehatannya.

KBRI Lima juga berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan menaati peraturan khususnya terkait lockdown dan jam malam yang diterapkan oleh pemerintah Peru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.