Sukses

Tim Atlet China Didiskualifikasi Karena Curang di Olimpiade Militer

Tim atlet China didiskualifikasi karena melakukan kecurangan saat gelaran olimpiade militer, dibantu oleh penonton lokal.

Liputan6.com, Beijing - Sebuah tim kejuaraan China telah dikeluarkan dari ajang Military World Games yang diadakan di negaranya sendiri. Hal itu terjadi setelah peserta dari negara-negara lain meminta hakim untuk memeriksa dugaan kecurangan yang dilakukan sang tuan rumah.

Dilansir dari CNN, Sabtu (26/10/2019), awalnya para atlet China telah menempati posisi pertama, kedua dan keempat dalam kompetisi orienteering jarak menengah wanita, serta tempat kedua kategori pria, selama perlombaan pada hari Minggu, menurut pernyataan dari International Orienteering Federation (IOF).

Orienteering adalah sekelompok olahraga yang memerlukan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk bernavigasi dari titik ke titik di medan yang beragam -- biasanya tidak dikenal saat bergerak dengan kecepatan.

Tetapi setelah pengaduan dilakukan oleh enam negara Eropa, termasuk Rusia dan Prancis, hakim menemukan bahwa pelari Tiongkok telah dibantu oleh penonton lokal.

Kecurangan dilakukan oleh penonton dengan memberi tanda dan menyiapkan jalur khusus di medan atlet China, yang hanya diketahui oleh peserta lainnya.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masalah Serius

Karena kejadian tersebut, IOF memutuskan bahwa tim Tiongkok dilarang mengikuti kompetisi orienteering jarak jauh.

"IOF menanggapi kecurangan yang dilakukan tim China dengan sangat serius," ujar Tom Hollowell, Sekretaris Jenderal IOF. Ia turut menambahkan bahwa organisasi itu sedang menyelidiki apakah ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil untuk menjamin keadilan persaingan di Piala Dunia yang rencananya diadakan di Guangzhou, China mulai 25 Oktober.

"Seperti Olimpiade, Military World Games diadakan setiap empat tahun. Kompetisi perdana diadakan di Roma pada tahun 1995 dan ini adalah pertama kalinya China menjadi tuan rumah acara, yang akan berlanjut hingga 30 Oktober nanti," tambah Hollowell.

Lebih dari 9.000 atlet dari 109 negara diperkirakan akan ambil bagian dalam pertandingan Wuhan, menurut penyelenggara setempat.

Adapun kompetisi yang ditandingkan adalah berenang, terjun payung, orienteering dan gulat. Sejauh ini, China masih memimpin dalam jumlah medali, dengan dua kali lebih banyak meraih medali emas dari pesaing terdekatnya, Rusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
    Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016

    Olimpiade

  • Olahraga