Sukses

Top 3: Rencana Serangan Balas Dendam Turki pada AS Jadi Sorotan

Inilah berita Top 3 kanal Global, Liputan6.com edisi Jumat (18/10/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tersorot di posisi pertama terkait kementerian luar negeri Turki yang sedang mempersiapkan pembalasan terhadap Amerika Serikat.

Ini dilakukan atas sanksi yang diberi Trump pada Ankara tindakannya di Suriah bagian timur.

Selanjutnya, Presiden Erdogan menolak sepenuhnya surat yang ia dapati dari Donald Trump. Surat itu telah dibuang ke 'tempat sampah.' Artikel ini juga menyorot publik.

Sebuah paus bungkuk yang menjebak mangsanya menjadi berita populer lainnya. Uniknya, paus ini menyelam dan berenang membentuk sebuah cincin di sekitar mangsa mereka kemudian meniupkan gelembung saat mereka pergi.

Simak ulasan lengkapnya dalam Top 3 Global, Jumat (18/10/2019):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Persiapan Turki dalam Serang Balas Dendam pada AS

Kementerian luar negeri Turki sedang mempersiapkan sanksi pembalasan terhadap Amerika Serikat. Langkah itu diambil setelah Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap Ankara atas tindakan ofensifnya di Suriah bagian timur laut, kata juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Presiden Turki Membuang Surat Peringatan dari Donald Trump

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuang surat Presiden AS Donald Trump ke "tempat sampah". 

Dilansir dari BBC, Kamis (17/10/2019), sumber kepresidenan Turki mengatakan kepada BBC bahwa surat itu "ditolak sepenuhnya" oleh Erdogan.

Simak selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Langka, Cara Paus Bungkuk Menjebak Mangsanya

Paus bungkuk menyelam dan berenang membentuk sebuah cincin di sekitar mangsa mereka kemudian meniupkan gelembung saat mereka pergi. Menurut para ahli pun, ini adalah kejadian yang langka untuk dilihat.

Baca selengkapnya...

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini